Infografis
Suara.com - Pernikahan Thariq Halilintar dengan Aaliyah Massaid pada Jumat 26 Juli 2024 kemarin masih jadi perbincangan di media sosial hingga saat ini. Salah satu topik yang jadi perbincangan adalah nama lengkap saudara kandung Thariq Halilintar yang memiliki total 10 kakak dan adik. Siapa saja ya?
Keluarga dengan 11 bersaudara ini telah berhasil mencuri perhatian publik Indonesia bahkan dunia dengan konten-konten menarik mereka di berbagai platform media sosial. Popularitas Gen Halilintar tak perlu diragukan lagi, jutaan pasang mata selalu menantikan setiap unggahan mereka. Dari perjalanan mewah hingga kehidupan sehari-hari yang penuh kejutan, keluarga ini selalu berhasil menjadi perbincangan hangat.
Namun, di balik kesuksesan mereka, siapa sebenarnya keluarga Gen Halilintar? Artikel ini akan mengupas tuntas profil lengkap keluarga yang tengah naik daun ini, mulai dari sejarah awal hingga perjalanan karier masing-masing anggota.
Ayah Gen Halilintar
Baca Juga: Kebaya Unik Mahalini saat Jadi Bridesmaid Aaliyah Massaid Curi Fokus: Tren Baru Lagi Nih
Halilintar Anofial Asmid lahir di Kota Dumai pada 13 Oktober 1968 dari pasangan Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo dan Nurdini binti Zainuddin. Keluarga Halilintar merupakan perantau Minang asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Asmid, ayah Halilintar, berasal dari Padang Tarok, Baso, Agam, dan bekerja di Accounting Department Caltex. Sementara itu, Nurdini, ibunya, berasal dari IV Angkek, Agam dan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. Setelah menikah di Padang, pasangan ini merantau ke Dumai dan melahirkan Halilintar sebagai anak pertama dari enam bersaudara.
Ibu Gen Halilintar
Lenggogeni Faruk lahir di Kota Pekanbaru pada 29 Oktober 1972 dari pasangan Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas. Kedua orang tua Lenggogeni berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Umar, yang merupakan tamatan Farmasi ITB, menikahi Yulfia di Bandung. Setelah menikah, pasangan ini sempat tinggal di Palembang sebelum pindah ke Dumai. Di Dumai, Umar bekerja di Medical Department Caltex. Lenggogeni adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
Pernikahan dan Keluarga
Pasangan Halilintar dan Lenggogeni menikah pada Januari 1993 di Jakarta. Mereka bertemu saat sama-sama menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia. Halilintar adalah mahasiswa Fakultas Teknik UI, sementara Lenggogeni adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Saat menikah, Halilintar berusia 27 tahun dan Lenggogeni berusia 20 tahun. Menjelang dua tahun pernikahan, pasangan ini melahirkan anak pertama mereka, Muhammad Attamimi Halilintar, pada 20 November 1994.
Anggota Keluarga
- Muhammad Attamimi Halilintar (Dumai, 20 November 1994)
- Sohwa Mutamimah Halilintar (Jakarta, 25 April 1996)
- Sajidah Mutamimah Halilintar (Jakarta, 17 Juli 1997)
- Muhammad Thariq Halilintar (Bandar Seri Begawan, 29 Januari 1999)
- Abqariyyah Mutammimah Halilintar (Amman, 13 Juli 2000)
- Muhammad Saaih Halilintar (Labuan, 16 Maret 2002)
- Siti Fatimah Halilintar (Jakarta, 26 September 2003)
- Muhammad Al-Fateh Halilintar (Kuala Lumpur, 25 Februari 2006)
- Muhammad Muntazar Halilintar (Jakarta, 20 Mei 2008)
- Siti Saleha Halilintar (Jakarta, 1 Oktober 2010)
- Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar (Jakarta, 12 Agustus 2012)
Keluarga Halilintar terkenal dengan kesatuan dan kebersamaan mereka, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan bisnis. Mereka juga sering membagikan pengalaman dan kegiatan sehari-hari melalui berbagai platform media sosial, yang menjadikan mereka sebagai salah satu keluarga yang dikenal luas di Indonesia.
Itulah profil lengkap keluarga Gen Halilintar. Tak lupa selamat atas pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid ya!
