Ginjal yang telah rusak, artinya tidak dapat berfungsi lagi dengan baik. Sehingga akibatnya, racun akan menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan banyak gangguan kesehatan. Nah, untuk mengganti fungsi ginjal dalam membuang racun, diperlukan prosedur yang menggunakan mesin khusus, salah satunya adalah cuci darah.
Cuci darah ini menjadi salah satu dari tiga terapi pengganti fungsi ginjal, selain continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) atau cuci darah lewat perut dan transplantasi ginjal. Penderita gagal ginjal kronis biasanya akan diberikan tiga pilihan terapi pengganti fungsi ginjal tersebut. Beberapa pasien yang telah memenuhi syarat untuk transplantasi ginjal bisa menjalani prosedur cuci darah sebagai pengobatan sementara hingga mendapatkan donor ginjal.
Lalu, setelah mendapatkan donor ginjal, maka pasien dapat menjalani transplantasi atau cangkok ginjal dan tidak perlu untuk menjalani prosedur cuci darah kembali.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama