Suara.com - Retinol dan niacinamide merupakan dua bahan aktif yang belakangan populer digunakan pada skincare. Namun yang banyak menjadi pertanyaan adalah, bolehkah memakai dua bahan ini secara bersamaan?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari ketahui dulu soal retinol dan niacinamide.
Retinol merupakan bentuk turunan dari vitamin A yang menawarkan banyak manfaat. Bahan ini merangsang pergantian sel, yang berarti membawa sel-sel baru dan sehat ke permukaan kulit untuk menggantikan sel-sel yang mati dan kusam.
Karenanya, retinol digunakan untuk tujuan membantu mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, garis-garis halus dan kerutan, kulit kusam, dan perubahan warna.
Namun dengan semua kekuatan itu, ada potensi iritasi yang cukup tinggi. Jenis kulit sensitif tertentu mungkin bisa menggunakan alternatif yang lebih lembut, seperti bakuchiol.

Sementara itu niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang dikenal karena sifat antiinflamasinya. Bahan ini populer digunakan untuk mencerahkan wajah, namun ia juga memiliki manfaat lain seperti meredakan jerawat, rosacea, hiperpigmentasi, bintik hitam, memperbaiki tekstur maupun menghidrasi kulit.
Dalam beberapa tahun terakhir, niacinamide mulai digembar-gemborkan sebagai alternatif vitamin C yang lebih lembut, karena menawarkan manfaat mencerahkan dan melindungi yang serupa dengan risiko iritasi yang lebih rendah.

Lantas, dapatkah retinol dan niacinamide digunakan secara bersamaan?
Melansir dari Byrdie, dokter kulit menyebut bahwa menggunakan retinol dan niacinamide secara bersamaan sebenarnya dapat menjadi kombinasi yang sangat bagus untuk kulit.
Baca Juga: 4 Produk Nuface Mengandung Calendula, Pelembapnya Bisa untuk Primer Makeup!
"Saya menganggapnya sebagai 'multivitamin multifungsi' untuk kulit," ujar Rachel Nazarian, MD, adalah dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology.