Suara.com - Abidzar Al Ghifari masih terus mengurus laporannya terkait netizen pemilik akun yang dinilai sudah membuat komentar tak senonoh tentang almarhum ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori.
Abidzar mengaku bahwa salah satu alasan ia berusaha memberi pelajaran pada warganet tersebut karena sang adik ikut terkena dampaknya.
“Sering sebenernya, ini nggak cuma sekali dua kali. Ini efeknya sampai ke adik, makanya gue speak up kaya gini. Mental gue lebih dari ini kok,” aku pria berusia 23 tahun ini.
Lantas, bagaimana semua hal ini bermula?
Baca Juga: Umi Pipik Ungkap Kondisi Putrinya yang Sempat Kena Mental Gara-Gara Kematian Uje Dibilang Hal Bodoh
Kronologi Abidzar Al Ghifari laporkan netizen
Saat ini, akun netizen yang diduga menghina Uje memang sudah tidak bisa diakses. Namun, cuitannya yang menjadi awal mula alasan Abidzar melaporkannya sudah beredar di media sosial.
“Kalo saya jadi anaknya si bakal dendam kesumat sampe gede, gara2 ayah yang tolol urutin ego bodohnya, anak jadi tumbuh fatherless dan mendem beban seumur hidup. Liat aja it anak Uje mentalnya jadi rada2 karena tumbuh fatherless,” tulis akun ProjecthunterA yang mengaitkan kejadian Uje dengan kecelakaan Dali Wassink.
Setelah cuitannya ramai dan sampai ke telinga Abidzar, pemilik akun tersebut sudah minta maaf. Namun, Abidzar menganggapnya kurang etis.
“Sebenarnya bukan belum puas, permintaan maaf dari social media menurut gue kurang etis aja. Dia udah bisa ngata-ngatain orang, tapi nggak minta maaf secara langsung, eggak etis saja,” ujar Abidzar di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kabar Terbaru Setelah Anak Uje Lapor Polisi karena Tak Terima Mendiang Ayahnya Dihina di Medsos
Tekad Abizar untuk menemui pemilik akun itu pun semakin kuat saat mendengar bahwa mental adiknya sudah terganggu.
“Tapi karena gue denger dari bude ternyata adik gue sampe mentalnya kena lah, nggak makan seharian, gak bisa tidur, nggak mau sekolah juga. Itu menurut gue mengganggu kedamaian di rumah, keharmonisan di rumah,” imbuhnya.
Akhirnya, kini Abidzar sudah menyerahkan permasalahannya pada pihak kepolisian. Bagi Abidzar, ia hanya ingin bertemu pemilik akun tersebut.
“Kasus ini kita serahkan ke pihak kepolisian biar kepolisian yang menyelesaikan. Tapii dari kami terutama Abidzar hanya ingin yang terkait bertemu dengan kita,” ujr Ustadz Alfie Alfandy yang mendampingi Abidzar.
“Kita tunggu itikad baiknya,” ujar Abidzar.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri