Suara.com - Baru-baru ini, Fashion Stylist Wanda Hara dibanjiri kritikan pedas dari publik. Ini karena ia ikut menghadiri acara pengajian bersama Ustaz Hanan Attaki dalam balutan pakaian seperti perempuan serta memakai cadar.
Wanda Hara bahkan duduk di barisan para jamaah perempuan, padahal kodratnya ia adalah seorang laki-laki. Di sisi lain, Ustaz Derry Sulaiman turut buka suara terkait kontroversi yang saat ini sedang ramai itu.
Ia mengatakan bahwa pria boleh bercadar, namun tetap ada syaratnya. Ustaz Derry menyebut bahwa Nabi Yusuf juga mengenakan perlengkapan ini karena dirinya terlalu tampan. Adapun berikut kisahnya.
Kisah Nabi Yusuf Bercadar karena Terlalu Tampan
Baca Juga: Nikita Mirzani Terima Permintaan Maaf Wanda Hara Perkara Cadar: Semoga Jadi Laki-Laki Seutuhnya
Ustaz Derry Sulaiman menegaskan bagaimana hukumnya seorang laki-laki yang berpenampilan menyerupai perempuan dalam Islam. Menurutnya, hal ini dalam hukum Islam dinyatakan haram dan bisa dilaknat.
"Allah SWT melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, dan melaknat wanita yang menyerupai laki-laki. Tidak ada perselisihan, itu semua ulama sepakat," kata Ustaz Derry Sulaiman, mengutip video pada akun TikToknya, Rabu (24/7/2024).
"Jadi kalau ada yang bertanya bagaimana hukumnya, kemarin ada seorang laki-laki memakai cadar (Wanda Hara) kemudian berkumpul dengan wanita di kajian Ustaz Hanan, itu jelas haramnya," sambungnya.
Menurut pengamatan Ustaz Derry, setidaknya ada dua kesalahan yang sudah diperbuat oleh Wanda Hara. Pertama adalah kesalahan bahwa sang stylist yang kodratnya seorang laki-laki dan malah menyerupai perempuan.
Selanjutnya, ia juga bersalah karena duduk di barisan perempuan selama kajian tersebut. Di samping itu, Ustaz Derry turut membahas soal pemakaian cadar pada laki-laki. Di mana dalam Al Qur'an hukumnya diperbolehkan.
Baca Juga: Harga Tiket Kajian Hanan Attaki, Ramai Diminati Geng Cendol hingga Wanda Hara Rela Bercadar
"Kalau laki-laki memakai cadar bagaimana hukumnya? Boleh-boleh saja," ujar dia.
Hal itu kemudian merujuk pada kisah Nabi Yusuf yang wajahnya terlalu tampan sampai harus ditutupi kemanapun ia pergi. Diyakini bahwa Nabi Yusuf menutupi wajahnya dengan cadar agar menjaga pandangan perempuan.
"Itu Nabi Yusuf AS karena wajahnya terlalu tampan, maka beliau menutup wajahnya. Kenapa ditutup? Karena kalau dibuka, wajah Nabi Yusuf AS, wanita-wanita Mesir waktu itu terbelalak matanya, kemudian tanpa sadar mengiris-iris jarinya. Itu diceritakan dalam Al-Quran," cerita Ustaz Derry.
Ia uga menegaskan bahwa boleh seorang laki-laki memakai cadar. Hal itu menjadi dilarang ketika dalam penggunaannya menyerupai perempuan. Sebab, ada cadar yang memang dibuat untuk laki-laki.
"Yang tidak boleh, (laki-laki) menyerupai (perempuan dan juga sebaliknya). Cadar laki-laki itu berbeda dengan cadar perempuan," ungkap Ustadz Derry.
"Jadi kalau kalian merasa wajah kalian terlalu cantik, wajah kalian terlalu tampan, silakan pakai cadar itu. Tapi kalau pas-pasan, enggak usah lah ya," lanjutnya.
Di sisi lain, ketampanan Nabi Yusuf juga sampai membuat ibu angkatnya, Zulaikha, tergila-gila. Wanita itu menanyakan apakah sudah ada seseorang yang disukai oleh Nabi Yusuf, namun jawabannya malah membuat ia murka.
Atas dasar itu, Zulaikha pun memfitnah Nabi Yusuf hingga berakhir dijebloskan ke penjara. Nabi Yusuf sendiri bisa bebas dari sana usai menafsirkan mimpi sang raja Mesir. Setelah itu, ia dipercaya untuk menjabat Menteri Keuangan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti