Suara.com - Erdian Aji Prihartanto atau dikenal Anji memberikan pernyataan mengejutkan lantaran akan melakukan vasektomi demi menuruti permintaan anaknya. Lantas apakah kalian tahu apa itu vasektomi?
Pengakuan Anji ini disampaikan dalam video podcast Close the Door bersama Deddy Corbuzier yang diunggah pada 24 Juli 2024. Keputusan ekstrem Anji akan melakukan proses pemandulan ini didorong oleh permintaan anaknya.
Sebagaimana kita tahu, Anji memutuskan bercerai dengan Wina Natalia secara baik-baik. Ia pun menjelaskan hal tersebut kepada anak-anaknya, termasuk Saga Omar Nagata.
Saga pun menerima keputusan orang tuanya untuk bercerai. Namun ia meminta dua hal kepada Anji.
Baca Juga: Wina Natalia dan Anji Manji Lebih Akur Usai Cerai, Pas Nikah Malah Banyak Ribut
"Saga cuma bilang gpp tapi dia ingin dua hal. Yang pertama, jangan berubah kondisi di rumah. Yang kedua, dia minta Manji jangan punya anak lagi," ungkap Anji.
"Aku enggak pengen Manji punya anak lagi, punya adik lagi selain aku dan dedek. Dedek perlu dijagain juga," ucap Anji menirukan perkataan anaknya.
Anji pun menyanggupi hal tersebut dan memutuskan akan melakukan vasektomi agar tidak memiliki anak lagi. Lantas apa itu vasektomi?
Bagaimana metode medis ini dilakukan? Apa pula efek samping vasektomi terhadap Anji kelak? Simak penjelasannya berikut.
Pengertian Vasektomi
Baca Juga: Wina Natalia Tegaskan Ogah Rujuk dengan Anji: Enggak!
Mengutip dari dp3ap2kb.surakarta.go.id, vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen untuk pria dengan tujuan mencegah kehamilan. Meskipun begitu, pria yang telah melakukan vasektomi tetap dapat mengalami ejakulasi dan orgasme.
Vasektomi diklaim sebagai jenis kontrasepsi paling efektif. Tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. Terdapat beberapa metode dan jenis vasektomi.
1. Vasektomi konvensional
Dokter bedah membuat sayatan pada kedua sisi skrotum. Kemudian vas deferens di dalamnya akan dihilangkan, diikat, atau bahkan dikaterisasi.
2. Vasektomi tanpa pisau bedah
Dokter akan menggunakan penjepit kecil untuk menahan saluran yang akan dipotong. Selanjutnya akan dibuat lubang kecil pada kulit skrotum dan dokter akan memotong bagian saluran sebelum mengikatnya.
Jika menggunakan jenis ini, dokter tidak perlu melakukan jahitan. Selain itu vasektomi tanpa pisau bedah adalah yang paling populer sebab minim risiko dan komplikasi.
Efek Samping Vasektomi
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo membantah bahwa vasektomi akan membuat pria kehilangan birahi.
"Ada stigma kalau vasektomi gak bisa perkasa lagi, gak bisa 'berdiri', padahal tidak," ujar Hasto dengan tegas, Selasa (14/5/2024).
Ia pun menegaskan bahwa vasektomi berbeda dengan kebiri. Pasalnya, kebiri atau istilah medisnya kastrasi dilakukan dengan mengambil testis sehingga seorang pria tidak bisa memproduksi sperma.
"Vasektomi hanya mengikat saluran untuk keluarkan sperma, itu saja. Sehingga kalau orang divasektomi, keluar cairannya tapi bibitnya gak keluar, sehingga aman," ujar Hasto.
Vasektomi tidak menurunkan kadar testosteron sehingga tetap bisa mengalami ereksi, orgasme, hingga ejakulasi. Sehingga tidak akan menurunkan gairah seks.
Meskipun cukup aman dan efektif mencegah kehamilan, vasektomi memiliki beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan oleh Anji. Diantaranya:
- Perdarahan atau terbentuk gumpalan darah di dalam skrotum
- Terdapat darah pada air mani yang Anda produksi
- Terdapat luka pada skrotum
- Infeksi pada area tubuh yang dioperasi
- Rasa sakit atau rasa tak nyaman
- Pembengkakan
Selain efek samping, ada kemungkinan komplikasi pada proses vasektomi. Seperti:
- Rasa sakit yang amat sangat, hal ini bisa dialami 1-2% orang yang menjalani vasektomi
- Timbul gangguan testis, penumpukan cairan pada testis sehingga menyebabkan sakit setelah ejakulasi
- Peradangan akibat sperma yang bocor atau bisa disebut granuloma
- Kehamilan, jika vasektomi gagal
- Kista di dalam tabung kecil yang lokasinya berada bagian atas testis
Biaya Vasektomi
Hasto Wardoyo menjelaskan bahwa vasektomi dapat dilakukan tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Sebab pemerintah menyediakan program vasektomi gratis.
BKKBN menargetnya, setiap kabupaten/kota minimal ada 100 pria yang sudah lakukan vasektomi. Sementara jika dilakukan dengan biaya mandiri, Hasto menyebut seseorang harus mengeluarkan uang sekitar Rp 2-3 juta.
Sementara itu, menurut penelurusan yang dilakukan Anji, biaya vasektomi berkisar antara Rp 5-20 juta.
"Gua sudah cek biayanya tindakan itu antara Rp 5-20 juta," ungkap Anji.
Demikian penjelasan tentang apa itu vasektomi, metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang akan dilakukan Anji Manji.