Polusi Udara Mengintai, Ini Pentingnya Ciptakan Clean Air Zone di Sekolah

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2024 | 13:19 WIB
Polusi Udara Mengintai, Ini Pentingnya Ciptakan Clean Air Zone di Sekolah
Dampak polusi udara pada anak. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polusi udara masih menjadi masalah di berbagai kota besar di Indonesia. Tingkat polusi udara di Jakarta termasuk salah satu yang terburuk di dunia. Menurut panduan WHO, jika situasi ini terus berlanjut, warga Jakarta diperkirakan akan kehilangan 2,3 tahun harapan hidup mereka.

Anak-anak khususnya lebih rentan terhadap polusi udara karena sistem kekebalan tubuh, paru-paru, dan otak mereka masih dalam tahap perkembangan. Paparan polusi udara pada masa-masa penting ini dapat berdampak jangka panjang, seperti memicu asma, kanker anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Kondisi ini yang menjadi perhatian Singapore Intercultural School (SIS) untuk menciptakan Clean Air Zone (Zona Udara Bersih) di sepuluh sekolah mereka di Indonesia.  Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan lebih dari 4.500 siswa memiliki akses ke udara yang lebih bersih dan sehat, mendukung UNSDG`s terkait kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan berkualitas. 

Clean air zone di sekolah. (Dok. Istimewa)
Clean air zone di sekolah. (Dok. Istimewa)

“Dengan fokus pada kualitas udara, kami  menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang komprehensif yang menghargai keberhasilan akademis dan kesejahteraan siswa," kata Aditya Shah, Managing Director SIS Group of Schools

Baca Juga: Tasya Farasya Pasrah Wajahnya Jadi 'Kanvas' Sang Putri, Aksi Makeup Ayang Curi Perhatian

Inisiatif ini adalah contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dan sekitarnya. Dengan fokus pada kualitas udara, sekolah itu menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang komprehensif yang menghargai keberhasilan akademis dan kesejahteraan siswa

Dengan menggunakan sistem kualitas udara canggih dari Nafas, mereka memastikan bahwa siswa di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Cilegon, Semarang, dan Palembang akan menikmati lingkungan sekolah yang lebih sehat.

Mereka telah menjalankan program percontohan yang dilaksanakan di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Hasilnya telah menunjukkan hasil yang mengesankan. Kelas-kelas dengan teknologi kualitas udara baru ini menunjukkan pengurangan signifikan dalam polusi udara, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

Pemantauan kualitas udara yang berkelanjutan di sekolah-sekolah itu membantu menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf. Pendekatan proaktif ini menangani kekhawatiran tentang dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan dan pembelajaran anak-anak, termasuk masalah seperti skor tes yang lebih rendah, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernapasan.

Baca Juga: Doa Mengusap Kepala Anak yang Mustajab Sesuai Sunnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI