Lulus dari Yogyakarta, Hamzah Haz kembali ke Pontianak untuk meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura pada 1965. Hamzah Haz mengambil jurusan ekonomi perusahaan.
Punya semangat berorganisasi, Hamzah Haz menjadi ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kalbar pada 1965 sampai 1971. Ia juga menjadi Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Konsulat Pontianak.
Sepak Terjang Politik

Karier politik Hamzah Haz bermula saat ia diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat mewakili Partai Nahdlatul Ulama. Kala itu Hamzah mewakili Angkatan 66 KAMI Konsulat Pontianak.
Pada tahun 1971, Hamzah Haz juga terpilih menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Kalbar pada 1971.
Hamzah Haz kemudian menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kalbar hingga 1982. Karier politiknya terus menanjak, Hamzah Haz menjadi anggot DPR sampai 1998.
Lengesernya Orde Baru membuat karier Hamzah Haz makin mentereng. Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie kala itu Menteri Negara Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Sayangnya jabatan menteri tak diemban lama lantaran pada 1999 ia mengundurkan diri. Hamzah Haz mengundurkan diri lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang menteri untuk berkampanye sementara dirinya merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP berkampanye untuk PPP menjelang Pemilu 1999.
Usai Pemilu 1999, Hamzah Haz kembali diajak masuk kabinet oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Hamzah Haz Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada 29 Oktober 1999.
Baca Juga: Innalillahi! Mantan Wapres Hamzah Haz Meninggal Dunia Hari Ini
Jabatan menetri di era Gus Dur hanya diemban selama sebulan lantaran Hamzah ingin fokus pada PPP. Hingga kemudian pada 2001 ia terpilih menjadi wakil presiden ke-9 pada 2001.