Sepak Terjang Politik Hamzah Haz, Mantan Wapres Megawati Meninggal di Usia 84 Tahun

Rabu, 24 Juli 2024 | 11:43 WIB
Sepak Terjang Politik Hamzah Haz, Mantan Wapres Megawati Meninggal di Usia 84 Tahun
Presiden Jokowi bertemu mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. [Foto Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9, Hamzah Haz meninggal dunia di usia 84 tahun. Kabar duka tersebut telah beredar melalui pesan berantai di kalangan wartawan.

Hamzah Haz dikabarkan meninggal hari ini, Rabu (24/7/2024).

"Innalillahi wainna ilaihi roji’uuun. Telah wafat DR. KH. Hamzah Haz pada jam 09.30 di Klinik Tegalan," demikian isi pesan tersebut.

"Saat ini Almarhum sedang diproses dimandikan untuk kemudian disholatkan di Mesjid milik Beliau, Jl Nenas, Bogor. Semoga Almarhum diampuni segala dosanya, diberikan Syafaat dari Rasulullah SAW dan pantas masuk SyurgaNya. Kepada anak dan cucu Beliau beserta keluarga besar Bapak Hamzah Haz diberikan kesabaran dan keteguhan iman. Amiiiin ya Rabb".

Baca Juga: Innalillahi! Mantan Wapres Hamzah Haz Meninggal Dunia Hari Ini

Mengenang Sepak Terjang Hamzah Haz

Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz sedang sakit dan terbaring di atas ranjang RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Kamis (15/10/2020). [Ist]
Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz sedang sakit dan terbaring di atas ranjang RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Kamis (15/10/2020). [Ist]

Hamah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat pada 15 Februari 1940. Ia menghabiskan masa kecilnya dan pendidikan dasarnya di Kalimantan.

Sebelum menjadi wakil presiden di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004), Hamzah Haz dikenal sebagai seorang aktivis.

Bakatnya di dunia organisasi sudah muncul saat SMP. Hamzah kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada 1961.

Lulus SMA, Hamzah pernah bekerja sebagai wartawan surat kabar Pontianak, Harian Bebas, serta menjadi Pemimpin Umum Harian Berita Awau.

Baca Juga: 'Hitler Amerika' Jadi Kritik Paling Disorot dari Vance ke Trump, Kini Maju Berpasangan di Pilpres 2024

Hamzah kemudian merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Hamzah kala itu masuk ke Akademi Koperasi dan menjadi aktivis di Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalbar di Yogyakarta. Ia juga sempay mendi ketua organisasi tersebut pada periode 1962 sampai 1965.

Lulus dari Yogyakarta, Hamzah Haz kembali ke Pontianak untuk meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura pada 1965. Hamzah Haz mengambil jurusan ekonomi perusahaan.

Punya semangat berorganisasi, Hamzah Haz menjadi ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kalbar pada 1965 sampai 1971. Ia juga menjadi Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Konsulat Pontianak.

Sepak Terjang Politik

Wapres ke-19 Hamzah Haz saat berpidato dalam acara penutupan Muktamar PPP. (ist)
Wapres ke-19 Hamzah Haz saat berpidato dalam acara penutupan Muktamar PPP. (ist)

Karier politik Hamzah Haz bermula saat ia diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat mewakili Partai Nahdlatul Ulama. Kala itu Hamzah mewakili Angkatan 66 KAMI Konsulat Pontianak.

Pada tahun 1971, Hamzah Haz juga terpilih menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Kalbar pada 1971.

Hamzah Haz kemudian menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kalbar hingga 1982. Karier politiknya terus menanjak, Hamzah Haz menjadi anggot DPR sampai 1998.

Lengesernya Orde Baru membuat karier Hamzah Haz makin mentereng. Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie kala itu Menteri Negara Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sayangnya jabatan menteri tak diemban lama lantaran pada 1999 ia mengundurkan diri. Hamzah Haz mengundurkan diri lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang menteri untuk berkampanye sementara dirinya merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP berkampanye untuk PPP menjelang Pemilu 1999.

Usai Pemilu 1999, Hamzah Haz kembali diajak masuk kabinet oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Hamzah Haz Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada 29 Oktober 1999.

Jabatan menetri di era Gus Dur hanya diemban selama sebulan lantaran Hamzah ingin fokus pada PPP. Hingga kemudian pada 2001 ia terpilih menjadi wakil presiden ke-9 pada 2001.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI