Suara.com - Aaliyah Massaid kembali menuai sorotan saat membaca Surat An-Nas saat sedang dirias. Putri Reza Artamevia itu tengah menjalani prosesi pengajian dan siraman jelang pernikahannya dengan Thariq Halilintar pada Sabtu (20/7/2024).
Pada unggahan video di akun TikTok sang make up artist, @leoafandi, Aaliyah terlihat sedang dirias oleh Leo.
Terlihat dalam unggahan tersebut, Aaliyah menghafalkan surat An-Nas bersama Leo.
Surat An-Nas merupakan surat ke-114 dalam Al-Quran. Surat ini termasuk surat pendek yang terdiri dari 6 ayat.
Baca Juga: 7 Artis Ini Menikah dengan Bangsawan, Thariq Halilintar OTW Punya Istri Berdarah Biru
Surat An-Nas memiliki banyak keutamaan, berikut ini di antaranya.
1. Menjaga Keselamatan
Keutamaan Surat An-Nas salah satunya sebagai perlindungan. Membaca rutin berharap diberi keselamatan, seperti dari ancaman binatang buas, bencana alam, hewan yang membawa virus.
Selain itu juga menjaga dari jin/setan, tipu daya dan kejahatan orang lain.
2. Menjaga Diri dari Serangan Ilmu Hitam
Baca Juga: Pengajian Jelang Nikah Biasanya Baca Surat Apa? Thariq Halilintar Disorot gegara Pilih Al Fatihah
Surat Annas ini salah satu surat khusus yang diturunkan untuk menangani masalah-masalah yang mencakup sihir atau seni rahasia yang melibatkan penggunaan niat jahat secara sadar, biasanya dalam bentuk mantra terhadap korbannya.
3. Melindungi dari Rasa Was-Was
Rasa was-was termasuk pikiran negatif. Allah SWT menganjurkan untuk selalu berpikiran positif.
Pikiran negatif jika tidak diganti dengan pikiran positif akan berubah menjadi delusi dan memaksa seseorang untuk melakukan hal-hal yang pada akhirnya menciptakan keadaan yang tidak diinginkan bagi mereka.
Bacaan Surat An-Nas Lengkap Beserta Latin dan Artinya
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١
qul a‘ûdzu birabbin-nâs
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ ٢
malikin-nâs
raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣
ilâhin-nâs
sembahan manusia
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤
min syarril-waswâsil-khannâs
dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥
alladzî yuwaswisu fî shudûrin-nâs
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ٦
minal-jinnati wan-nâs
dari (golongan) jin dan manusia.”