Gatal-Gatal dan Rambut Rontok? Kenali Tanda Anabul Butuh Perawatan Kulit

Selasa, 23 Juli 2024 | 18:53 WIB
Gatal-Gatal dan Rambut Rontok? Kenali Tanda Anabul Butuh Perawatan Kulit
ilustrasi hewan peliharaan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut data Bio Web Conference 2021 dan Vet Res Forum 2013, bahwa ada 56,7% kucing di Indonesia dan 25% anjing di dunia mengalami permasalahan kulit.

Diantaranya disebabkan oleh alergi, bakteri, parasit, dan jamur yang muncul di kulit dan rambut hewan. Angka tersebut tentu cukup besar, terlebih masih banyak Pemilik Hewan tidak menyadari akan bahaya dari kondisi tersebut.

Menurut Feliciana Henru sebagai Dokter Hewan Praktisi di Pet+Vet Animal Clinic Jakarta, penyakit kulit pada anabul memang bukan penyakit mematikan, namun dapat sangat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas hidup mereka.

Saat hewan mengalami permasalahan pada kulit, gejala awal yang muncul adanya rasa gatal. Sehingga hewan akan sering menggaruk pada area yang gatal.

Baca Juga: Buru Pria yang Kuliti Kucing di Malaysia, Pecinta Hewan Siapkan Uang Sebagai Imbalan

"Anabul yang mengalami gangguan pada kulit, tidak direkomendasikan untuk dikembangbiakan. Kemungkinan besar akan memiliki keturunan dengan kulit sensitif seperti induk,” ujar Feliciana dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Permasalahan kulit pada anabul, kata dia dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan, makanan, genetik, jamur dan parasit. Pemeriksaan diagnosa penunjang dapat dilakukan oleh Dokter Hewan dengan beberapa metode seperti intradermal skin testing, serum allergy testing, skin scraping, dan pemeriksaan menggunakan sinar UV (woods lamp examination).

Menurut Margie P Mila Meha, Team Leader RnD PT Tunas Daya Vetama (TDV), produsen obat hewan di Indonesia, para pemilik anabul perlu memperhatikan kondisi kesehatan kulit dan rambut hewan kesayangan.

Perawatan bisa dilakukan secara rutin melakukan pemeriksaan ke klinik hewan, pengecekan mandiri, dan pemberian suplemen atau vitamin khusus untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut hewan peliharaan.

Menjawab kebutuhan para akan permasalahan kulit dan rambut, suplemen kulit dan rambut untuk hewan Probiovar Skin & Coat diluncurkan.

Baca Juga: Seratus Ular dalam Celana! Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Reptil Ilegal

Suplemen ini memiliki kandungan Postbiotic, Vitamin E, Omega 6, Vitamin B7 dan Zinc sehingga mampu membantu mengurangi dan mencegah timbulnya gejala gatal, rambut rontok dan kulit kering.

Selain itu, suplemen ini juga dapat mempercepat pertumbuhan rambut, dan membuat rambut lebih halus dan kulit semakin sehat.

Probiovar Skin & Coat terbuat dari bahan-bahan alami yang aman dan mudah diserap oleh tubuh anabul. Suplemen ini tersedia dalam bentuk tablet yang mudah diberikan kepada anabul.

"Kami telah melakukan riset dalam 2 tahun untuk menghadirkan Probiovar Skin & Coat. Hasil pengujian yang kami lakukan pada anjing dan kucing, setelah penggunaan suplemen ini, kondisi kulit dan rambut mereka dapat pulih dalam waktu 2 Minggu," ungkap Margie, wanita yang juga bergelar Dokter Hewan ini.

Sebagai informasi, relasi manusia dengan hewan peliharaan memang cukup hangat. Hewan peliharaan telah menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia, terbukti dari hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga riset dunia.

Berdasarkan data Euromonitor International, ada sekitar 4,80 juta ekor kucing yang dipelihara oleh masyarakat Indonesia di 2022. Jumlah tersebut telah naik hampir 50% dibandingkan data 2016, yang berjumlah 2,15 juta ekor saja. 

Sedangkan populasi anjing peliharaan di Indonesia pada 2022 sebanyak 737.400 ekor dan dipastikan akan terus meningkat setiap tahunnya.

"Hasil riset tersebut, menjadi rujukan bagi kami untuk terus menghadirkan produk-produk yang dapat membantu kesehatan hewan kesayangan," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI