Suara.com - Lokasi pabrik roti Aoka dipertanyakan setelah produk ini diduga mengandung bahan pengawet berbahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga ikut disorot lantaran dianggap lalai dalam meregulasi peredaran produk pangan.
Menanggapi isu ini, BPOM menyatakan pihaknya telah melakukan investigasi terkait isu ini. Hasilnya, tidak ditemukan kandungan berupa Sodium Dehydroacetate (SDHA) yang diklaim sebagai bahan pengawet berbahaya tersebut.
Untuk diketahui, SDHA tidak termasuk dalam bahan pangan tambahan yang diperbolehkan oleh BPOM. Menilik website cekbpom.com. ada 16 produk Aoka yang terdaftar lolos uji BPOM, antara lain roti panggang isian rasa coklat, roti gulung isi coklat, dan roti panggang isian rasa durian.
Roti Aoka diproduksi di pabrik PT Indonesia Bakery Family. Perusahaan tersebut berada di Jalan Raya Sapan 50, Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melansir akun Linkedin-nya, pabrik ini secara spesifik memang bergerak di industri roti. Namun, terkait isu petinggi dari China, belum ada bukti yang spesifik.
Baca Juga: Heboh Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Ini 5 Fakta Pentingnya
Profil Roti Aoka
Roti Aoka diproduksi PT. Indonesia Bakery Family Bandung yang berdiri tahun 2017. Perusahaannya mengklaim bahwa roti Aoka yang mereka produksi telah melalui proses pengawasan ketat dari mulai pemilihan bahan baku, kebersihan, pengolahan, hingga pengemasan dan pengirimaan.
Sampai saat ini roti Aoka telah menyediakan berbagai pilihan rasa dengan jenis roti panggang. Adapun beberapa varian rasanya yaitu susu vanilla, cokelat, keju, blueberry, durian, dan nanas. Semua varian rasanya benar-benar enak.
Bahkan ada yang menyebut roti Aoka ini sebagai roti sultan lantaran karena rasanya. Meskipun begitu, roti aoka dijual dengan harga yang murah. "Katanya Ini Roti Sultan Harga 2rban," ujar akun Instagram solodelicious.
Dengan cita rasa yang lezat dan harga yang ramah di kantong, roti Aoka pun langsung viral di pasaran dan sering dibahas di media sosial. Adapun harganya roti Aoka yaitu kisaran Rp2.000 - Rp4.000 per buahnya.
Baca Juga: Produsen Roti Aoka Buka Suara Usai Dituding Bahan Bakunya Mengandung Pengawet Kosmetik
Menariknya lagi, roti Aoka ini merupakan bukan roti siap santap seperti roti-roti kebanyakan. Sebab roti Aoka merupakan jenis roti panggang. Sebagaimana tulisan "Roti Panggang" yang telah dicantumkan pihak produsen dalam kemasan Roti Aoka.
Sementara itu, Produsen Roti Aoka pun mengaskan bahwa semua produknya telah lulus uji BPOM dan layak untuk dijual ke masyarakat. Indonesia Bakery Family juga tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate dalam produk-produknya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni