Suara.com - Kegiatan Bandung Marathon 2024 telah selesai digelar secara hybrid dan sukses menjadi yang terbesar di Indonesia dengan total 42.008 pelari. Dari Gedung Sate, Bandung, ada 15.817 pelari dan 26.191 orang yang berlari secara virtual dari Sabang sampai Merauke.
Tahun ini, Asics Indonesia kembali hadir dan berpartisipasi dalam ajang lari yang juga dikenal Pocari Sweat Run Indonesia 2024 ini. Sama seperti tahun sebelumnya, beberapa atlet lari Nasional, komunitas lari, dan influencer, dirangkul untuk membawa semangat "Move Your Mind".
Beberapa atlet Nasional yang didukung oleh Asics tahun ini di antaranya Robi Syianturi yang mengikuti kategori 10K dengan perolehan waktu 31 menit 5 detik dan meraih peringkat pertama; Iqbal Saputra yang ikut di kategori 10K dengan perolehan waktu 31 menit 17 detik dan mendapat peringkat kedua; Jauhari Johan di kategori 10K dengan perolehan waktu 32 menit 53 detik dan mendapat peringkat kelima; Welman Pasaribu di kategori Half Marathon dengan perolehan waktu 1 jam, 28 menit 58 detik dan mendapat peringkat 3; serta Hendro YAP di kategori Half Marathon dengan perolehan waktu 1 jam 36 menit 4 detik dan berada di peringkat 25.
Selain kelima atlet nasional di atas, Asics juga mendukung Pandu Winata dan Muchammad Riza Pahlevi di kategori Full Marathon. Keduanya masing-masing meraih peringkat 3 dan peringkat 10.
Baca Juga: Bisa Bantu Jaga Performa, Ini Pentingnya Menjaga Hidrasi Saat Ikut Lomba Lari
Salah satu cerita menarik datang dari Riza Pahlevi (37 tahun) yang merupakan salah satu Asics Marathon Team 2024. Ini adalah pertama kalinya ia ikut kategori full marathon, dan langsung mendapat peringkat ke-10 dengan peroleh waktu 3 jam 5 menit 32 detik.
Karena ini adalah pengalaman pertamanya, Riza mengaku kalau track di atas km ke-35 benar-benar tidak dapat diprediksinya. Bahkan, ia sempat mengalami kram setelah berlari 37 km.
"Di 10 km terakhir kan bareng sama teman-teman half marathon, itu crowded banget, kemudian lalu lintas juga penuh lah, benar-benar bisa stuck gini. Jadi stuck-lari stuck-lari bisa bikin kram di (km) 37," katanya saat diwawancara di halaman Gedung Sate, Minggu (22/7/2024).
Untuk mengikuti lomba lari ini, Riza mengaku mempersiapkan dirinya selama 12 minggu. Di bawah bimbingan pelatih, ia total berlari sepanjang 1300 km selama 12 minggu latihan tersebut.
Berbeda dengan Riza, Robi Syianturi yang meraih peringkat pertama di kategori 10K, mengaku bahwa prestasinya hari itu salah satunya didukung berkat pemilihan sepatu lari yang mumpuni.
Baca Juga: Pelari dari 9 Negara Ramaikan Event Lari Internasional di BSD
"Menggunakan Asics Metaspeed Edge Paris memberi saya keunggulan kompetitif yang signifikan. Sepatu ini khusus dirancang untuk memaksimalkan langkah dan kecepatan, yang memungkinkan saya untuk berlari lebih cepat dan lebih efisien," katanya.
Asics House di Race Pack Collections
Menjelang Pocari Sweat Run Indonesia 2024, Asics juga kembali menghadirkan Asics House di Race Pack Collections PSRI, dimana seluruh peserta dapat memperoleh informasi lengkap seputar produk terbaru dan merasakan layanan eksklusif Foot Analyzer.
Selain hadir berbagai aktivitas interaktif yang menarik di mana para pengunjung punya kesempatan untuk memenangkan hadiah langsung, di sini juga tersedia instalasi sepatu Asics Metaspeed Edge Paris yang digunakan oleh Robi Syianturi untuk memecahkan Rekor Nasional pada kategori Half Marathon di ajang Gold Coast Australia 2024 lalu.