Infografis
Suara.com - Berenang bisa menjadi salah satu olahraga yang dapat dilakukan anak sejak masih bayi. Berenang bukan hanya aktivitas menyenangkan bagi bayi, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mereka.
Berikut beberapa manfaat berenang bagi bayi, melansir batambews.co.id:
1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Anak yang telah belajar berenang sejak dini mempunyai nilai intelegensi yang lebih tinggi dibandingkan anak lain. Tak hanya itu, mereka juga mempunyai daya konsentrasi yang lebih baik.
2. Menunjang Perkembangan Motorik Kasar dan Halus
Kemampuan motorik anak terbagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar seperti tangan, kaki, dan tubuh anak. Sementara motorik halus, melibatkan gerakan otot yang lebih kecil seperti jari, bibir, lidah dan lain-lain.
Anak berusia empat tahun yang sudah berenang sejak ini, memiliki koordinasi mata dan tangan lebih baik daripada mereka yang tidak berenang sama sekali.
Saat berenang, semua otot tubuh akan bekerja seperti menggerakkan tangan, kaki, leher dan badan. Gerakan-gerakan ini dapat menstimulasi lima indera dan perkembangan motorik bayi.
3. Memperbaiki Pola Tidur dan Pola Makan
Berenang selama 30 menit, dapat membakar sekitar 100 hingga 300 kalori. Sehingga wajar usai berenang, bayi akan merasa mengantuk. Suhu dingin pada air kolam juga dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Saat itulah tubuh akan mengeluarkan hormon yang menimbulkan rasa lapar.
4. Menghindari Risiko Tenggelam
Tenggelam merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Mengajarkan pool safety exercise sejak dini, berguna untuk melindungi anak ketika tercebur ke air. Sehingga sang anak sudah paham apa yang harus dilakukan.
5. Memperbaiki Suasana Hati
Saat berenang, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan. Berenang di air yang dingin, membantu menenangkan dan dapat memperbaiki suasana hati.
6. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dalam belajar berenang, percaya diri di dalam air merupakan hal yang penting. Tanpa kepercayaan diri yang baik, anak akan sulit belajar gerakan renang dan menangkap materi.
7. Mempererat Hubungan Anak dan Orang Tua
Berenang bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak, khususnya anak usia balita.
Orang tua bisa menghabiskan waktu dengan anaknya di dalam kolam dengan memberikan afirmasi positif dan melakukan skin to skin contact. Aktivitas ini dapat membuat bayi merasa nyaman di dekat orang tuanya.
