Infografis
Suara.com - Kim Taehyung atau yang akrab disapa V BTS belakangan ini menuai kritik netizen. Pasalnya, V baru saja membagikan foto sekantong kentang goreng McDonald's
dalam serangkaian foto salah satu unggahan Instagram-nya.
Seperti yang diketahui, gerai makanan cepat saji tersebut menjadi target boikot karena dianggap pro Israel atau membantu Israel melakukan genosida di Gaza.
Postingan Instagram V tersebut dengan cepat memicu perpecahan yang signifikan di antara para penggemar, yang disebut dengan ARMY.
Sebagian besar fans mengecam V karena membagikan foto tersebut dan menyebutnya tidak berperasaan.
Baca Juga: McDonald's Jepang Umumkan Kolaborasi dengan aespa, Fans Beri Reaksi Negatif
Banyak penggemar mengkritiknya karena apa yang mereka anggap sebagai kurangnya kesadaran, menyatakan bahwa ia pantas mendapatkan reaksi keras yang diterimanya dan menyebutnya "tone deaf".
Akan tetapi, segmen ARMY lainnya yang jumlahnya lebih kecil terlihat membela V dengan membuat tagar dukungan yang menjadi tren di media sosial.
Para ARMY yang membela V berpendapat bahwa kritik keras dan makian yang ditujukan kepada sang idola tidak beralasan dan berlebihan.
Apalagi kabarnya foto kentang McDonald's tersebut adalah foto lawas yang diambil 2022 lalu, di mana seruan boikot belum dilakukan.
"Taehyung dijatuhkan hanya karena foto tahun 2022 tetapi tidak ada pemboikot atau stan kpop yang peduli ketika idola kpop 'BiG3' mempromosikan dan berkolaborasi dengan star bucks, coca cola, MacDonald's, dan puma," komentar salah satu fans yang membela V.
Baca Juga: Kim Woo Bin Beli Gedung Bekas BigHit, ARMY Kecewa: Saksi Perjuangan BTS
Seiring berlanjutnya perdebatan, V terpantau belum menghapus postingan kontroversial tersebut. Ia hanya mematikan kolom komentar.
