Suara.com - Sebagai busana nasional, kebaya tak hanya memancarkan pesona anggun dan elegan, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya bangsa yang beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kebayanya sendiri, merepresentasikan keindahan dan filosofi lokal yang unik. Mari telusuri jenis-jenis kebaya yang ada di Indonesia.
Lenny Agustin, perancang busana yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber (IFC), mengatakan bahwa ada empat kategori kebaya mulai dari yang klasik sampai kebaya modern yang sekarang ada dan eksis di Indonesia.
Dalam presentasinya di Seri Bincang Sejarah XIX bersama Departemen Sejarah Universitas Indonesia, 20 April 2024, Lenny yang sejak lama telah terobsesi untuk mengeksplorasi pakaian tradisional seperti kebaya ini, menjelaskan satu persati jenis-jenis kebaya yang ada di Indonesia.
1. Kebaya Kartini

Menurut Lenny, awalnya kebaya dikenal sebagai busana perempuan keraton. Kebaya keraton ini kemudian dikenal sebagai kebaya Kartini, karena Kartini merupakan putri bangsawan yang sangat populer dan sangat suka memakai kebaya. Akhirnya, hingga saat ini, masyarakat pun lebih mengenal busana nasional ini sebagai kebaya Kartini.
2. Kebaya Encim
Ketika mulai banyak para perempuan pendatang dari Barat maupun China yang masuk ke Indonesia, kebaya Kartini yang dipakai oleh perempuan keraton itu mulai dimodifikasi sesuai dengan identitas mereka.
"Jadi mereka enggak mau pakai kain yang sama dengan yang Keraton, sehingga mereka menciptakan kain-kain yang gambarnya adalah khas Eropa, biasanya gambar buketan atau bunga, yang kita kenal dengan batik buketan. Terus kebayanya juga bahannya berbeda dengan orang keraton, dia juga memakai hiasan-hiasan renda dan berwarna putih," papar Lenny.
Perempuan China, yang pada saat itu merupakan masyarakat strata kedua setelah Belanda, juga ingin memakai kebaya dan memasukkan identitas mereka, baik di kebayanya maupun di kainnya. Jadi, kebayanya mereka bordir dengan motif-motif khas Cina, kain batiknya juga mereka buat dengan gambar-gambar burung naga dan sebagainya.
Baca Juga: Angelina Sondakh di Acara Siraman Aaliyah Massaid, Tampil Menawan dengan Kebaya dan Tas Mewah Ini
"Di sinilah kita mengenal kebaya encim, di mana dia juga menyumbangkan desain baru. Jadi kebaya dibikin lancip ke depan, itu adalah inovasi dari perempuan-perempuan keturunan China ini, dan mereka tetap bertahan sampai di era kemerdekaan," kata Lenny.