Suara.com - Komika Kiky Saputri selama ini dikenal sebagai komika yang kerap menyisipkan materi bernuansa politik dalam leluconnya.
Bahkan ia sudah beberapa kali me-roasting para menteri, anggota DPR dan pejabat pemerintah lainnya.
Dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, Kiky memantapkan pilihan politiknya pada pasangan 02 yakni, Prabowo-Gibran.
Meski begitu, Kiky tetap kritis pada pemerintahan Joko Widodo, yang notabene dekat dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kiky Saputri, dari Guru Honorer Gaji Rp20 Ribu Jadi Komedian Tarif Puluhan Juta
Alhasil, sejumlah pihak menilai sikap komika yang dijuluki Queen of Roasting itu ambigu dan tidak konsisten.
Sebab ia mendukung Prabowo-Gibran, namun di saat yang bersamaan ia juga getol mengkritik Jokowi, yang merupakan ayah dari Gibran.
Lantas seperti apakah perbedaan sikap Kiky terhadap pemerintahan Jokowi dan pemerintahan Prabowo mendatang? Berikut ulasannya.
Pasang badan untuk Prabowo Subianto
Kiky Saputri menyatakan mendukung pasangan calon 02 Prabowo Gibran tak lama sebelum hari pencoblosan, yakni Minggu (4/2/2024).
Baca Juga: Bakal Susul Marshel, Kiky Saputri Mau Masuk Politik dan Bikin Huru-Hara?
Pernyataan dukungan itu ia ungkapkan dalam sebuah unggahan di media sosial, ketika ia menangapi komentar warganet yang ramai menyudutkan dia karena diduga mendukung Prabowo-Gibran.
Hingga akhirnya Kiky membuat klarifikasi di akun media sosialnya. Secara terang-terangan ia mengaku kalau ia benar mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
“Iya, aku dukung 02. Gimana? Jadi kenyang nggak?” tulis Kiky Saputri.
Melalui salah satu unggahan di akun X miliknya, Kiky bahkan menyebut Prabowo sebagai pemimpin sejati, ketika mengomentari penampilannya di debat Capres.
“Di debat Capres aku lihat Pak Prabowo adalah sosok pemimpin sejati. Beliau ga malu mengutarakan sepakat jika memang gagasan lawan bagus dan hal itu baik buat Indonesia,” ungkap Kiky.
Dukungan itu kemudian seakan diperkuat dengan hadirnya Kiky dan sejumlah selebritis lainnya dalam kampanye kubu 02 untuk melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Kiky terus menunjukkan dukungannya pada Prabowo hingga kini. Bahkan ketika Menteri Pertahanan itu disalahkan warganet atas kebijakan Jokowi.
Di antaranya kebijakan mengenai tingginya biaya UKT, iuran Tapera yang memberatkan masyarakat hingga RUU Penyiaran.
Publik menjadikan Prabowo sebagai sasaran karena ia dianggap akan melanjutkan semua kebijakan yang dibuat di masa pemerintahan Jokowi.
"Banyak yang tantrum ke pilihan Presiden yang akan datang, padahal yang dikritisi kebijakan Presiden yang sekarang, emang ente pada yakin banget kalo 'pilihan kalian' yang menang, kebijakan ini tidak dibuat juga oleh Pak Jokowi?" cuitnya dilihat dari akun X miliknya, Rabu (29/5/2024).
Kiky Saputri ikut kritik Jokowi
Ketika pasang badan terhadap Prabowo, di saat yang bersamaan Kiky Saputri juga melancarkan kritikannya untuk pemerintah Jokowi.
Salah satu yang ia kritik adalah kebijakan pemerintah Jokowi tentang iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Melalui akun X nya, Rabu (29/5/2024), komika itu membuat plesetan mengenai kepanjangan dari Tapera.
“Tapera. Tabungan Perumahan Rakyat atau Tabungan Penderitaan Rakyat?” kata Kiky Saputri.
Tak hanya soal Tapera, Kiky Saputri seakan juga menunjukkan sikap berseberangan dengan Jokowi, ketika presiden mengeluhkan banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat di luar negeri.
Pernyataan itu disampaikan presiden di akun X resminya beberapa waktu lalu. Kiky lalu membalas cuitan itu dengan bercerita mengenai mertuanya yang ikut memilih berobat ke Singapura dibanding ditangani tenaga medis di Indonesia.
Menurutnya, alasan mertuanya memilih berobat ke luar negeri adalah karena kualitas dan pelayanan medis di Indonesia tidak memadai.
"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky Saputri di akun Twitter pribadinya.
"Akhirnya ke Rumah Sakit Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" ungkap Kiky lagi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan