Suara.com - Keracunan makanan merupakan kondisi yang tidak menyenangkan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, demam, dan sakit kepala. Biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Meskipun sering sembuh dengan sendirinya, keracunan makanan dapat membahayakan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Penanganan yang tepat sangat penting untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Adapun beberapa bahan alami yang bisa dijadikan alternatif bagi orang yang mengalami keracunan makanan, berikut ulasannya:
1. Jahe
Baca Juga: Tips Cepat dan Tepat Pertolongan Pertama Keracunan Makanan, Penting Banget Nih!
Jahe memiliki sifat antiemetik dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan mual, muntah, dan sakit perut. Minumlah teh jahe hangat atau kunyah permen jahe.
2. Peppermint
Peppermint dapat membantu menenangkan perut dan meredakan kram. Konsumsi teh peppermint atau hisap permen peppermint.
3. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi penyebab keracunan makanan. Konsumsi bawang putih mentah atau tambahkan dalam masakan.
Baca Juga: Cek Fakta: Dr. Zaidul Akbar Promosi Obat Mata Sembuh dalam 7 Hari Tanpa Efek Samping
4. Yoghurt
Yoghurt mengandung probiotik yang bermanfaat untuk mengganti bakteri baik dalam usus yang mungkin musnah akibat keracunan makanan. Pilihlah yoghurt plain tanpa gula tambahan.
5. Pisang
Pisang kaya akan kalium yang membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare dan muntah. Pisang juga mudah dicerna dan membantu meredakan mual.
Bahan-bahan alami itu bisa dikonsumsi selepas penderita mengeluarkan sisa-sisa makanan lewat muntah. Cara di bawah ini bisa dijadikan petunjuk sebagai pertolongan pertama saat orang mengalami keracunan makanan.
Istirahat: beristirahatlah yang cukup untuk membantu tubuh memulihkan diri.
Minum cairan: minumlah air putih, oralit, atau kaldu bening secara perlahan dan sering untuk mencegah dehidrasi akibat diare dan muntah.
Hindari makanan berat: hindari makanan yang berlemak, pedas, atau asam karena dapat memperburuk gejala. Pilihlah makanan yang hambar, mudah dicerna, dan tinggi serat seperti pisang, roti tawar, bubur, atau sup.
Obat-obatan: obat bebas seperti paracetamol dapat membantu meredakan demam dan sakit kepala. Obat antidiare seperti loperamide dapat membantu mengurangi diare. Namun, konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat apa pun, terutama bagi anak-anak dan orang dengan kondisi medis tertentu.