Ingin Umrah Lebih Khusyuk? Ini Keuntungan Berangkat ke Tanah Suci di Bulan Muharram!

Senin, 22 Juli 2024 | 15:11 WIB
Ingin Umrah Lebih Khusyuk? Ini Keuntungan Berangkat ke Tanah Suci di Bulan Muharram!
Ilustrasi haji (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai musim haji, Pemerintah Arab Saudi mulai menerima kembali jemaah umrah dari seluruh dunia yang ingin beribadah ke Tanah Suci. Hal tersebut disambut baik oleh banyak orang, termasuk Muslim di Indonesia.

Terlebih, ternyata menjalankan ibadah umrah di Bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri yang sangat sayang untuk dilewatkan. Salah satunya dikarenakan kondisi Kota Mekkah yang lebih sepi dibandingkan biasanya. 

Hal tersebut, tentu saja bisa menjadi acuan bagi banyak orang yang ingin mendekatkan diri dan khusyuk beribadah kepada-Nya. Disampaikan Annissa Zulfida Umasugi, Direktur Utama Ventour, umrah di Bulan Muharram sendiri memang termasuk low season. 

"Kalau dahulu memang pada saat musim haji ada pembersihan, jadi ada jeda selama satu bulan. Nah sekarang dari pemerintah sana, KSA (Kerajaan Arab Saudi) sudah memulai membuka langsung. Jadi satu Muharram itu jemaah umrah sudah mulai berdatangan," pungkasnya seperti yang dijelaskan dalam acara pelepasan jamaah umrah perdana usai musim Haji, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga: Inspirasi Khutbah Jumat: Menggapai Kemuliaan di Bulan Muharram

Pelepasan Jamaah Umrah Perdana di Bulan Muharram (Dok. Ventour)
Pelepasan Jamaah Umrah Perdana di Bulan Muharram (Dok. Ventour)

Bulan Muharram sendiri merupakan awal dari tahun hijriyah, sehingga memulai ibadah umrah di bulan ini memberikan keberkahan tersendiri. Melangkah dalam ibadah umrah pada awal tahun hijriyah dapat menjadi titik tolak spiritual yang kuat, memberikan energi positif untuk mengarungi tahun yang akan datang.

Lebih lanjut, Annisa menjelaskan jika ada beberapa kelebihan yang bisa dirasakan jamaah umrah yang berangkat di Bulan Muharram sendiri. Selain lebih sepi, baik di Kota Mekkah maupun Masjidil Haram kata dia adalah bertemunya jemaah umrah dan jemaah haji di Tanah Suci. 

Jemaah haji sendiri biasanya masih banyak yang masih berada di Madinah. Dengan begitu, mereka bisa memotivasi para jemaah umrah untuk bisa ikut berhaji di tahun-tahun mendatang. 

"Ya insyaAllah kalau keistimewaan untuk jamaah perdana biasanya acara penyambutannya lebih meriah, terus juga belum begitu ramai, dan harganya juga lebih murah. Karena bukan termasuk high season-nya untuk jamaah Umroh," katanya lagi.

Untuk di Ventour sendiri, kata Annisa, harga umrah di bulan Muharram mulai dari Rp20,9 juta selama 9 hari. Tak heran jika antusias masyarakat untuk merasakan umrah di bulan Muharram begitu tinggi. 

Baca Juga: Agar Ibadah Tak Sia-sia: Kenali Larangan yang Tak Boleh Dilakukan di Bulan Muharram

Ventour sendiri resmi melepas empat grup kloter yang membawa 230 jemaah umrah pada Keberangkatan Perdana Musim 1446 H. Acara tersebut digelar secara meriah di Hotel Anara dengan pemotongan kue dan pengalungan syal kepada perwakilan jemaah di setiap grup oleh manajemen Ventour. 

Tak ketinggalan, ada pula pembacaan doa oleh Ustaz Miftah Faridh Idrus agar keberangkatan grup umrah kali ini senantiasa berjalan lancar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI