Dengan cita rasa yang lezat dan harga yang ramah di kantong, roti Aoka pun langsung viral di pasaran dan sering dibahas di media sosial. Adapun harganya roti Aoka yaitu kisaran Rp2.000 - Rp4.000 per buahnya.
Menariknya lagi, roti Aoka ini merupakan bukan roti siap santap seperti roti-roti kebanyakan. Sebab roti Aoka merupakan jenis roti panggang. Sebagaimana tulisan "Roti Panggang" yang telah dicantumkan pihak produsen dalam kemasan Roti Aoka.
Menurut beberapa sumber, untuk memakan Roti Aoka harus dipanggang terlebih dulu. Inilah salah satu alasan kenapa roti Aoka ramai jadi perbincangan di media sosial.
Mengutip AyoBandung, salah satu akun Facebook bernama Abimanyu Pratomo, menyebut Roti Aoka memang sebaiknya tak dimakan langsung. Sebab memiliki kandungan komposisi berupa kalium propionat, askorbil palmitat, tekoferol, TBHQ, BHA, BHT dan Asam askorbat.
Sebagian orang berpendapat bahwa roti Aoka ini mengandung bahan pengawet dan bahan makanan yang harus dipanggang dulu sebelum mengonsumsinya agar terurai. Jadi tidak disarankan jika langsung mengonsumsinya.
Tampak juga dibalik kemasan roti Aoka adanya peringatan bahwa jika mengonsumsi roti Aoka terlalu banyak maka dapat menyebabkan efek yang memicu diare serta perut mulas. Jadi pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Kekinian, PT. Indonesia Bakery Family Bandung pun telah memberikan klarifikasi terkait rumor produknya yang disebut mengandung bahan berbahaya. Produsen Roti Aoka pun mengaskan bahwa semua produknya telah lulus uji BPOM dan layak untuk dijual ke masyarakat.
Indonesia Bakery Family juga tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate dalam produk-produknya.
Demikian ulasan mengenai profil roti Aoka yang baru-baru ini viral di media sosial lantaran diterpa isu mengandung bahan pengawet berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Heboh Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Ini 5 Fakta Pentingnya
Kontributor : Ulil Azmi