Suara.com - Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar agaknya tinggal menghitung hari. Pasalnya, mereka sudah menjalani prosesi pengajian serta siraman pada hari ini, Sabtu (20/7/2024).
Acara pengajian Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar digelar pada Sabtu pagi. Agenda dilanjutkan dengan siraman pada siang harinya di tempat yang berbeda, tidak seperti ketika pengajian.
Aaliyah Massaid sendiri didampingi oleh Reza Artamevia dan adik mendiang Adjie Massaid, Mudjie Massaid, ketika siraman. Mereka kompak menjalani semua rangkaian prosesi siraman Aaliyah Massaid.
Sang MC (Master of Ceremony) menyebutkan bahwa air siraman Aaliyah Massaid berasal dari tujuh sumber mata air yang berbeda, salah satunya adalah air zamzam dan air dari kediaman ibu Aaliyah Massaid.
Baca Juga: 'Daddy Akan Selalu Jadi Cinta Pertamaku', Pesan Menyentuh Aaliyah Massaid Jelang Lepas Masa Lajang
Air dari tujuh sumber berbeda itu kemudian dicampur dengan bunga sritaman yang terdiri dari 3 jenis kembang. Apa saja bunga yang dipakai untuk siraman Aaliyah Massaid? Dan apa juga maknanya? Simak ulasannya berikut.
Melansir tayangan di YouTube Thariq Halilintar, acara siraman Aaliyah Massaid dipandu oleh MC Satrijo Sulistijono. Sang MC inilah yang menjabarkan nama serta makna dari setiap bunga untuk siraman Aaliyah Massaid.
Ternyata bunga sritaman yang dipakai untuk siraman Aaliyah Massaid terdiri dari tiga jenis, yakni mawar, kenanga, serta melati. Semuanya memiliki makna yang mendalam.
"Dilanjutkan dengan memasukkan kembang sritaman. Kembang sritaman terdiri dari tiga macam, yaitu bunga mawar, bunga melati, dan bunga kenanga. Yang nama-nama tersebut mempunyai makna yang sangat luar biasa," kata Satrijo Sulistijono dilansir dari YouTube, Sabtu (20/7/2024).
"Bunga mawar diambil dari kata 'war' atau 'tawar'. Kemudian bunga melati diambil dari kata 'lathi' atau 'bibir'. Dan bunga kenanga diambil dari kata-kata 'no' atau 'berbicara' atau 'mengo' dalam Bahasa Jawa," imbuhnya.
Baca Juga: Angelina Sondakh Duduk Lesehan di Pengajian Aaliyah Massaid Tuai Perdebatan: Kan Sama-Sama Ibunya
Jika digabung, ketiga bunga sritaman mengandung makna yang tak kalah mendalam. Di mana diharapkan ke depannya kata-kata yang disampaikan oleh calon mempelai pengantin bisa menyenangkan hati siapa pun yang mendengar.
"Mempunyai makna agar setiap kata-kata yang terucap dari kedua calon pengantin akan membuat senang siapa pun yang mendengarnya," jelas Satrijo Sulistijono lagi.
Setelah semua bunga tercampur, acara dilanjutkan dengan menuangkan air kelapa oleh Reza Artamevia dan Mudjie Massaid. Baru kemudian semua campuran tersebut dipakai untuk siraman Aaliyah Massaid.