Suara.com - Kepergian Dali Wassink untuk selama-lamanya tentu menjadi duka mendalam untuk sang istri, artis Jennifer Coppen. Dalam Instagramnya, ibu satu anak tersebut menuliskan bagaimana perasaannya usai suaminya dinyatakan meninggal dunia.
Dalam Instagram Story, Jennifer Coppen menuliskan jika sikap suaminya tampak berbeda dari biasanya. Malam sebelum kecelakaan, wanita 22 tahun itu menyebut jika Dali Wassink mengungkap jika hanya maut yang bakal memisahkan mereka.
Sambil menonton film di kamar, Jen, sapaan akrabnya sempat bertanya pada Dali Wassink, apakah suaminya akan mencintai dirinya hingga nanti usianya sudah menua.
"Dan kamu jawab "aku akan mencintai kamu sampai mau memisahkan kita" "hanya maut yang bisa misahin kita jenn" Aku cuman ketawa tanpa sadar kalau maut bener-bener bakal misahin kita secepat itu," tulisnya seperti Suara.con kutip pada Jumat (19/7/2024).
Sore sebelum Dali Wassink kecelakaan, Jennifer Coppen sempat berpamitan pada suaminya untuk bertemu teman-temannya. Sikap pria berdarah Belanda itu lagi-lagi tak seperti biasanya.
Sebab kata Jennifer Coppen, suaminya tiba-tiba berulang kali memeluk dan menciumnya sebelum dirinya pergi. Tanpa disadari olehnya, jika itu merupakan pelukan dan ciuman terakhir mereka.
"Dan aku gasadar itu bakal jadi pelukan dan ciuman terakhir. I wish i knew I would've hugged you longer. Pagi sebelum kepergian kamu, kamu juga clingy banget padahal biasanya yang clingy tuh aku," tambahnya lagi.
Tentu saja ini seolah menjadi firasat bagi Dali Wassink bahwa dirinya bakal meninggalkan sang istri untuk selama-lamanya. Firasat sendiri memang sering dikaitkan dengan tanda-tanda kematian seseorang.
Beberapa firasat tersebut biasanya akan muncul seperti berubahnya perilaku seseorang, perubahan fisik seseorang hingga adanya anggapan ketika burung gagak mengitari area rumah orang yang akan meninggal.
Baca Juga: Perjalanan Mualaf Dali Wassink: Ucap Dua Kalimat Syahadat sebelum Nikahi Jennifer Coppen
Lantas bagaimana Islam memandang hal tersebut?
Firasat orang akan meninggal dunia sendiri dibagi berdasarkan waktunya. Firasat ini ada yang muncul 100 hari menjelang kematian, 40 hari, 7 hari, 3 hari, hingga sehari saja. Namun, perihal kematian ini hanya Allah SWT saja yang tahu, bukanlah seorang manusia.
Pada 1 hari sebelum meninggal dunia misalnya, tanda-tanda kematian terjadi setelah waktu ashar, di mana seseorang akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Ini menandakan mereka sudah tak sempat lagi melihat waktu ashar keesokan harinya.
Meski begitu firasat orang yang akan meninggal dunia sendiri tidak terdapat di dalam Al-Qur'an dan hadits. Jadi, sebaiknya kita tidak boleh percaya begitu saja terkait firasat orang akan meninggal dunia ini.
Dalam Al-Qur'an memang terdapat banyak pembahasan tentang kematian. Seperti pada QS. Luqman ayat 34, yang artinya:
"Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail."
Dari penjelasan tersebut, dijelaskan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui secara detail kapan dan di mana seseorang akan meninggal. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa tidak ada siapapun manusia di bumi yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari. Dan tidak ada seorangpun yang tahu di mana ia akan mati.