Rutin Zikir dari Umur 4 Tahun, Ardhito Pramono Akui Sudah Siap Hadapi Kematian: Mengerikan, Tapi...

Kamis, 18 Juli 2024 | 19:09 WIB
Rutin Zikir dari Umur 4 Tahun, Ardhito Pramono Akui Sudah Siap Hadapi Kematian: Mengerikan, Tapi...
Potret Ardhito Pramono (Instagram/ardhitopramono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di balik kesuksesannya sebagai penyanyi, Ardhito Pramono juga pernah menyita atensi banyak pihak karena sejumlah kontroversi. Salah satunya saat Ardhito pernah terlibat kasus kekerasan di Malang, Jawa Timur.

Namun diakui Ardhito, masa-masa kelam itu terjadi ketika dirinya melupakan cara termudah untuk mendapatkan ketenangan dalam hidup, yakni dengan rutin melafalkan zikir. Pasalnya menurut Ardhito, berzikir sebenarnya tak berbeda dengan meditasi.

Potret Ardhito Pramono (Instagram/ardhitopramono)
Potret Ardhito Pramono (Instagram/ardhitopramono)


“Lo fokus sama satu titik dan frekuensi yang dikeluarkan itu heals, kayak ada simbol segala macam. Kalau gue, karena Tuhan gue Allah, ya gue ‘Allah, Allah, Allah’, dan itu… lo pasti langsung tenang,” kata Ardhito, seperti dikutip dari kanal YouTube Pophariini, Kamis (18/7/2024).

“Lo nyebut Allah aja pasti (langsung tenang), dan gue mungkin melupakan itu beberapa tahun yang lalu,” sambung pelantun “Bittersweet” itu.

Baca Juga: Jadi Pegangan Hidup Ardhito Pramono, Ini Keistimewaan dan Keutamaan Membaca Surat Al-Waqiah

Ardhito sebelumnya mengaku terbiasa membaca surat Yasin dan Al Waqiah dalam kesehariannya. Namun apabila kebiasaan itu sulit ditirukan, maka Ardhito menyarankan untuk rutin melafalkan nama Sang Pencipta dalam setiap aktivitas.


“Semudah sebut nama Tuhan, nama Tuhan gue Allah, simply gue sebut nama Tuhan gue dalam hati, lo akan ngerasain ada perasaan menggelitik, itu yang namanya meditasi dan berzikir,” ujar Ardhito.

Bukan tanpa alasan Ardhito bisa menjabarkan manfaat berzikir sampai sedetail itu, sebab ternyata dia sudah rutin melakukan amalan tersebut sejak berumur 4 tahun. Kini pun Ardhito masih menyempatkan mengamalkan zikir di sela-sela kesibukannya.

Perjalanan spiritual ini membuat Ardhito lebih siap dalam menghadapi kehidupan dan kematiannya kelak. Bahkan Ardhito mengaku sudah siap jika sewaktu-waktu Tuhan mencabut nyawanya.

“Kematian itu kan sesuatu yang pasti, lo nggak bisa kabur dari itu. Banyak sosok yang takut sama kematian. Memang mengerikan sih, kita membayangkan kita ada di liang lahat yang sekecil itu, cuma beralaskan kain kafan dan tanah. Mengerikan, tapi bagaimana caranya lo bisa damai dengan diri sendiri, mendekatkan diri sama Tuhan, sampai saat yang pasti itu datang, lo sudah mendapat privilege,” kata Ardhito.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin, Jadi Penyelamat Hidup dan Karier Ardhito Pramono

Potret Ardhito Pramono (Instagram/ardhitopramono)
Potret Ardhito Pramono (Instagram/ardhitopramono)

Ardhito lalu menekankan tentang pentingnya beribadah menyembah Tuhan dan melakukan hal-hal baik kepada sesama supaya kematiannya dipermudah. “Kalau lo punya pegangan (karena menyembah Tuhan), lo nggak akan merasa mengambang di ruangan gelap itu, lo akan kembali ke Tuhan,” ucap Ardhito.

“Kalau misalnya lo sudah paham sama konsep itu, mati bukan sesuatu yang menyeramkan lagi,” imbuhnya.

“Sudah siap?” tanya sang pembawa acara.

“Sudah siap,” jawab Ardhito tanpa ragu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI