Suara.com - Pasha Ungu tengah menjadi sorotan setelah mengikhlaskan rumah lamanya dijual oleh sang mantan istri, Okie Agustina.
Adapun rumah Pasha Ungu tersebut menjadi harta gono gini alias harta bersama. Kendati demikian, Pasha telah tegas untuk tak mengambil sepeser pun dari penjualan rumah lamanya.
“Aku ngobrol sama mas Pasha, kata dia juga ‘rumah dijual saja’,” papar Okie ke wartawan, dikutip Kamis (18/7/2024).
Okie Agustina diketahui telah memasarkan rumah tersebut senilai Rp2 miliar.
Baca Juga: Berapa Tarif Manggung Pasha Ungu? Kekayaannya Bikin Anak Gunawan Dwi Cahyo Pengen 'Ganti Ayah'
"Pasarannya, Rp 2,25 miliar," lanjut Okie.
Pasha Ungu ikhlas seluruh uang hasil penjualan dimanfaatkan oleh Okie Agustina dan anak-anaknya.
“Diperuntukkan buat anak-anak dan ada bagian aku juga. Jadi memang mas Pasha tidak mengambil sedikitpun dari rumah itu,” kata Okie.
Pasha yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut juga bahkan ikut serta 'menyumbang' uang kepada mantan istri untuk renovasi rumah lama tersebut.
Tak heran jika sosok bernama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said rela rumah lamanya dijual dan ia tak mengambil keuntungan. Sebab, rumah baru Pasha Ungu dengan istri barunya kini jauh lebih layak.
Baca Juga: Gara-Gara Gunawan Dwi Cahyo, Okie Agustina Jual Rumah Hasil Perceraiannya dengan Pasha Ungu
Seperti apa penampakan rumah baru Pasha Ungu?
Luasnya 6000 meter, bisa buat main golf
Pasha Ungu kini tinggal di rumah yang baru bersama istri keduanya, Adelia Wilhelmina dan anak-anaknya.
Penampakan rumah Pasha Ungu tereskpos oleh sosok selebriti Shanty Denny yang sempat melakukan kunjungan alias 'grebek' rumah.
Adapun melalui konten YouTube Shanty Denny, terungkap bahwa rumah Pasha Ungu memiliki luas sebesar 6000 meter.
Area rumah Pasha Ungu didominasi oleh hamparan ruang terbuka yang luas. Bahkan, Pasha Ungu punya satu unit lapangan golf di rumahnya.
Sebagai seorang yang berjiwa seni, rumah Pasha Ungu dipenuhi dengan ornamen dan dekorasi bernuansa Bali.
Aristektur modern bak di resor mewah
Akhirnya, tiba kala Shanty Denny memeriksa area bangunan rumah Pasha Ungu.
Terungkap bahwa jiwa seni Pasha Ungu juga tercermin dari arsitektur rumah barunya. Pasha tampak mengusung arsitektur modern dengan sentuhan seperti resor-resor mewah yang kerap dihuni oleh para pelancong mancanegara.
Dapur modern nan lengkap
Shanty Denny juga berkesempatan untuk mengintip dapur Pasha Ungu. Dapur tersebut dilengkapi dengan berbagai alat-alat canggih seperti kulkas dua pintu dengan bukaan atas dan bawah untuk menyimpan bahan-bahan makanan.
Tampak juga pemanas atau kompor yang dilengkapi dengan penyaring udara untuk mengisap asap dari masakan.
Dapur Pasha dan Adel tersebut juga mengusung konsep ala Barat yang biasa ditemukan di rumah-rumah mewah di Amerika Serikat.
Konsep tersebut tercermin dari tata letak meja counter atau meja saji yang berada di tengah area dapur.
Ruang makan yang tertata rapi
Ada sebuah ruang makan yang masih satu ruangan dengan dapur Pasha Ungu.
Tampak meja dan kursi yang tersusun secara rapi. Pasha juga menggantung beberapa foto keluarga di dapur tersebut.
Ruang tamu yang nyaman
Pasha dan Adel juga bisa menghabiskan waktu istirahat mereka bersama keluarga di sebuah ruang tamu atau ruang keluarga.
Tampak beberapa sofa dan kursi nyaman di ruangan tersebut. Ada juga sebuah televisi bersama perangkat audio visual yang lengkap untuk memanjakan Pasha dan Adel.
Kolam renang mewah
Pasha Ungu ternyata juga menyediakan satu lahan luas untuk membangun kolam renang di luar area ruang keluarga.
Penampakan kolam renang tersebut seketika mengingatkan dengan pemandangan kolam renang yang ada di resor mewah di Pulau Dewata.
Sebab, tampak ornamen-ornamen bernuansa Bali yang mengelilingi area kolam renang.
Ruang khusus untuk berdandan
Pasha dan Adel juga memiliki ruangan khusus dipenuhi dengan lemari kaca untuk menyimpan pakaian mereka.
Tampak beberapa koleksi pakaian Pasha Ungu seperti jas dan jaket-jaket mewah.
Ruangan tersebut cukup luas dan dipenuhi dengan kaca, sehingga Pasha dan Adel bisa memanfaatkan ruangan tersebut untuk berdandan dan berpakaian.
Kontributor : Armand Ilham