Marshel Widianto Asli Mana? Dibilang Tak Cocok Jadi Wakil Wali Kota Tangsel karena Bukan Wilayahnya

Suara.com - Komika Marshel Widianto digadang-gadang akan maju menjadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mendampingi Ahmad Riza Patria pada Pilkada 2024 mendatang.

Marshel Widianto diketahui telah diusung oleh Partai Gerindra untuk mendampingi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, pengusungan Marshel Widianto itu justru menuai pro dan kontra dari publik. Pasalnya, Marshel dinilai tidak mumpuni sebagai calon pemimpin karena rekam jejaknya yang terbilang buruk.

Salah satu yang tidak setuju dengan pencalonan Marshel adalah Kiky Saputri. Komika satu ini menyebut jika Marshel tidak pantas memimpin di Tangerang Selatan (Tangsel) karena bukan wilayahnya.

Baca Juga: Setuju dengan Nikita Mirzani, Kiky Saputri Sebut Marshel Widianto Tak Pantas Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel

"Menurut aku kalau buat kapasitas Marshel, apalagi dia ditaruh di Tangsel yang bukan wilayahnya dia. Dia nggak tahu Tangsel permasalahannya apa aja," ujar Kiky Saputri dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo, Kamis (18/7/2024) yang diunggah ulang akun TikTok @wow25523.

Disebut tidak paham permasalahan di Tangsel, dari mana asal Marshel Widianto sebenarnya?

Marshel Widianto merupakan komika kelahiran Jakarta, 30 Mei 1996. Saat ini dirinya berusia 27 tahun.

Suami Cesen Eks JKT48 ini merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Sejak lahir, Marshel dipastikan tinggal di Jakarta, tepatnya di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Oleh sebab itu, Kiky Saputri menilai bahwa Marshel tidak pantas menjadi Wakil Wali Kota di Tangerang Selatan.

Baca Juga: Resmi! Kaesang Serahkan Rekomendasi PSI untuk Riza-Marshel di Pilwalkot Tangsel

Kiky mengatakan jika Marshel justru lebih cocok memimpin di Tanjung Priok karena daerah itu merupakan tempat kelahiran sang komika.

"Kecuali di Priok, di tempat lahirnya dia. Mungkin dia akan tahu," lanjut Kiky di podcast bersama Deny Sumargo.

Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang ini, Marshel pernah menjadi penonton bayaran pada beberapa acara televisi.

Ia kemudian menjadi asisten Adjis Doaibu sebelum pada akhirnya terjun ke dunia stand up comedy. Marshel ikut kompetisi Stand Up Comedy Academy Musim 3 dan lolos menjadi finalis 20 besar.