Suara.com - Saat Nabi Yunus AS ditelan dan berada di dalam perut paus, ia memanjatkan doa khusus dan dzikir yang memiliki banyak keutamaan. Seperti apa dzikir Nabi Yunus dan apa manfaatnya?
Kisah Nabi Yunus AS mengajarkan kita tentang ketekunan dalam berdoa dan betapa pentingnya berserah diri kepada Allah SWT dalam segala situasi. Doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus AS saat ia berada dalam perut paus menjadi salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan.
Teks Dzikir Nabi Yunus
Dalam kegelapan perut paus, Nabi Yunus AS memanjatkan doa kepada Allah SWT yang termaktub dalam Surah Al-Anbiya ayat 87:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Baca Juga: Doa Setelah Adzan dan Iqomah Tulisan Arab dan Artinya
Arab-Latin: Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a)
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
Manfaat Dzikir Nabi Yunus
Dzikir Nabi Yunus AS memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Dikabulkan Segala Hajat
Keutamaan doa Nabi Yunus AS yang pertama adalah dapat melancarkan permintaan seseorang. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa doa Nabi Yunus AS saat di dalam perut ikan merupakan doa yang sangat mustajab, sehingga seorang Muslim yang berdoa dengan doa ini akan dikabulkan oleh Allah SWT (HR Al Hakim).
2. Mendapatkan Kemudahan saat Menghadapi Kesulitan
Doa ini juga dapat mempermudah seseorang dalam menghadapi masalah dan kesulitan. Ketika seseorang sedang dihadapkan pada masalah, memperbanyak membaca doa Nabi Yunus AS dapat membantu membukakan jalan keluar dari masalah tersebut.
Baca Juga: 7 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa dalam Islam
3. Berserah Diri kepada Allah SWT
Doa ini juga mencerminkan sikap berserah diri kepada Allah SWT, terutama ketika menghadapi ujian dan cobaan. Dengan mengamalkan doa ini, seseorang akan dimudahkan dalam menghadapi segala ujian yang diberikan oleh-Nya.
4. Pengampunan Dosa
Doa Nabi Yunus AS juga dapat digunakan sebagai permohonan ampun kepada Allah SWT. Ketika seseorang melakukan kesalahan, doa ini bisa menjadi salah satu bentuk taubat agar dosa-dosanya diampuni.
5. Pujian kepada Allah SWT
Doa ini juga berfungsi sebagai pujian kepada Allah SWT. Setelah menerima nikmat yang besar, seseorang hendaknya bersyukur dan memuji Allah atas nikmat tersebut.
Waktu Terbaik Membaca Dzikir Nabi Yunus
Agar doa ini lebih mustajab, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk membacanya. Berikut adalah waktu-waktu mustajab tersebut:
1. Saat Turun Hujan: Waktu ini sangat dianjurkan untuk berdoa karena merupakan saat yang penuh rahmat.
2. Antara Adzan dan Iqamat: Waktu ini juga merupakan saat yang sangat baik untuk berdoa karena doanya akan lebih mudah dikabulkan.
3. Menjelang atau Sesudah Sholat: Setelah menyelesaikan sholat, seseorang disarankan untuk memanjatkan doa karena waktu tersebut sangat mustajab.
4. Sepertiga Malam Terakhir: Ini adalah waktu di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
5. Pada Hari Jumat: Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah dan sangat baik untuk berdoa.
6. Setelah Mengkhatamkan Al-Quran: Setelah selesai membaca seluruh Al-Quran, doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan.
7. Ketika Melakukan Tawaf: Saat melaksanakan tawaf di Ka'bah, doa yang dipanjatkan sangat mustajab.
Pendakwah Syekh Ali Jaber menyarankan supaya umat Islam mengamalkan doa ini minimal 100 kali dalam sehari agar seluruh hajat yang diminta bisa terkabul. Mengamalkan doa Nabi Yunus AS dengan penuh keyakinan dan di waktu-waktu yang mustajab akan membawa berkah dan kemudahan dalam hidup kita.