Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati: Menemukan Kebahagiaan Sejati dengan Lapang Hati

Kamis, 18 Juli 2024 | 12:25 WIB
Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati: Menemukan Kebahagiaan Sejati dengan Lapang Hati
Khutbah Jumat Menyentuh Hati: Menemukan Kebahagiaan Sejati dengan Lapang Hati (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khutbah Jumat menyentuh hati bisa mengambil tema-tema yang relevan atau sesuai situasi masyarakat. Ada banyak contoh tema khutbah jumat menyentuh hati seperti empat hal yang melapangkan hati dari NU. Kalau kamu belum pernah mendengarnya, berikut ringkasan khutbah jumat menyentuh hati.

اَلْحَمْدُ للهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Jamaah jumat rahimakumllah,
Mari kita senantiasa meningkatkan ketakwaan diri kita. Takwa dalam artian melaksanakan perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya. Di antara kenikmatan hidup yang dianugerahkan Allah Swt kepada kita, salah satunya adalah kelapangan hati.

Kelapangan hati dapat kita peroleh dari pertama, bersyukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita sekecil apapun. Kedua berinteraksi sosial, sehingga kita bisa menjadi lebih peka dan melihat kondisi masyarakat. Ketiga ringan tangan setelah kita dapat berinteraksi sosial, kita dapat meningkatkan kepekaan kita dengan menolong sesama. Menyalurkan kebaikan pada orang lain umumnya akan membersihkan jiwa dan hati. Keempat, berserah kepada Allah Swt sehingga hidup jadi terasa lebih tenang dan tidak risau sekalipun sedang menghadapi masalah ekonomi seperti punya banyak hutang. Saat pikiran tenang, kita bisa menemukan jalan seperti meningkatkan pengetahuan untuk mendapatkan lebih banyak pemasukan sehingga bisa bayar hutang.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Tahun Baru Islam, Mengingatkan Pentingnya Puasa di Bulan Muharram

Jamaah sekalian, berkenaan dengan kelapangan hati, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 97 sampai 99: وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ ad

Artinya, “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS Al-Hijr: 97-99).

Berdasarkah ayat tersebut di atas, Allah memerintahkan kita untuk tawakal dan berserah kepada-Nya untuk menghilangkan kecemasan. Berserah padanya melapangkan hati dan pikiran sehingga kita menjadi lebih tenang dan dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Setelah mengambil hikmah, kita bisa menjadikannya pelajaran dan melanjutkan hidup dengan rencana dan strategi baru yang lebih memungkinkan mencapai keberhasilan.

Agar bisa mencapai kesuksesan itu, kita harus berani menghadapi masalah bukan menghindarinya. Serahkan hasilnya pada Allah Swt, yang terpenting sebelum mencapai tujuan adalah kita menikmati proses, menjalani proses itu sambil berserah kepada Allah Swt.

Dengan kepercayaan dan keyakinan penuh, kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah Swt. Kita pun akan segera keluar dari masalah dan hidup dengan makmur.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Menyambut Idul Adha 2024, Jadi Referensi Ceramah Hari Raya Kurban


الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Demikian itu contoh khutbah Jumat menyentuh hati. Semoga dapat membantu kamu menciptakan khutbah yang meningkatkan semangat hidup jamaah.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI