Rabbi Yaakov Baruch Orang Mana? Berikut Silsilahnya yang Menyambung ke Yahudi

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2024 | 11:20 WIB
Rabbi Yaakov Baruch Orang Mana? Berikut Silsilahnya yang Menyambung ke Yahudi
Silsilah Yaakov Baruch. [Instagram yaakov_baruch]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan lima warga NU dan Rabbi Yaakov Baruch dengan Presiden Israel Isaac Herzog mendapat kecaman dari berbagai kalangan di tanah air.

Rabbi Yaakov Baruch dan lima warga NU itu dianggap tidak memiliki rasa empati sebab kunjungan dilakukan di tengah serangan massif Israel terhadap Palestina. 

Rabbi Yaakov Baruch sendiri belum memberi penjelasan mengenai hal ini. Sementara NU sudah bereaksi dengan mengecam ulah lima warganya itu. 

Siapakah sebenarnya Rabbi Yaakov Baruch yang ikut dalam pertemuan tersebut? Rabbi Yaakov adalah seorang pemuka agama Yahudi asal Indonesia. 

Baca Juga: Heboh Seminar Tokoh Yahudi AS Ari Gordon, Masjid Istiqlal: Flyer Beredar Tanpa Diketahui Pimpinan

Yaakov Baruch Pailingan adalah orang Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Pria yang lahir pada 14 November 1982 ini, merupakan anak dari pasangan Toar Palilingan (ayah) dan Cili Damapolii (ibu).

Ayahnya, Toar Palilingan adadalah penganut Kristen Protestan dan bersuku Minahasa. Ibunya Cilia Damopolii adalah penganut Islam dan bersuku Mongondow.

Namun siapa sangka justru dari garis keturunan sang ibu lah mengalir darah Yahudi di tubuh Yaakov Baruch. Adalah sang nenek dari pihak ibu yang ternyata seorang Yahudi. 

Sylvia Van Beugen, nenek Yaakov dari pihak ibu, adalah orang Belanda. Sang nenek lah yang memberitahu Yaakov bahwa dirinya keturunan Yahudi.

Setelah ditelusuri, kakek buyut dari garis keturunan ibunya adalah Elias van Beugen yang merupakan imigran Yahudi Belanda.

Baca Juga: Profil Rabbi Yaakov Baruch, Pemuka Agama Yahudi dari Minahasa yang Bertemu Presiden Israel

Elias van Beugen, merupakan pegawai angkatan bersenjata pemerintah kolonial Hindia Belanda yang lahir di Den Haag dari sebuah keluarga Yahudi ortodoks.

“Orangtua ayah nenek saya itu tidak menandatangani akte kelahiran karena saat itu hari sabat,” kata Yaakov.

Namun sudah sejak lama keluarga ibunya berpindah dari agama Yahudi.

Yaakov Baruch kemudian mendalami Yahudi di Singapura dan memutuskan untuk memimpin Sinagoge di Sulawesi Utara pada tahun 2004.

Ayah Yaakov Baruch sebenarnya juga punya darah Yahudi. Hanya saja ayahnya tak punya dokumen lengkap silsilah keluarga.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI