Kunjungan Rabbi Yaakov bersama warga NU atau Nahdliyin ke Israel menuai kecaman dari elite PBNU. Elite PBNU menegaskan bahwa kedatangan warga NU tersebut dilakukan atas nama pribadi, terutama di tengah situasi konflik dan genosida di Palestina.
Kehadiran Rabbi Yaakov Baruch dalam pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog menunjukkan upaya diplomasi dan interaksi lintas agama yang dilakukannya, meskipun mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak.
Dengan latar belakang yang kaya akan budaya dan agama, serta kontribusinya dalam pendidikan dan seni, Rabbi Yaakov Baruch menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh di Sulawesi Utara dan Indonesia.