Suara.com - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang, terutama remaja. Munculnya jerawat tentu saja dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk mengatasi jerawat, mulai dari penggunaan produk skincare, obat-obatan, hingga perawatan medis. Termasuk di antaranya pakai acne patch.
Ya, belakangan pakai acne patch tengah menjadi tren baru dalam perawatan jerawat. Acne patch adalah plester kecil yang mengandung bahan-bahan aktif untuk membantu menyembuhkan jerawat.
Penggunaan acne patch dinilai praktis dan mudah digunakan. Acne patch dapat digunakan kapan saja dan di mana saja, bahkan saat kita bepergian. Gara-gara tren ini, acne patch pun kini hadir dengan berbagai bentuk, warna, bahkan gambar yang menarik.
Tapi, benarkah pakai acne patch dapat membantu menyembuhkan jerawat?
Menjawab pertanyaan ini, dermatologis dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV mengungkapkan bahwa penggunaan acne patch memang dapat membantu mengatasi jerawat, terutama yang meradang. Hal ini karena acne patch mengandung hidrokoloid, bahan yang dapat menyerap cairan secara efektif. Saat ditempelkan pada jerawat, acne patch akan menyerap cairan nanah dan minyak berlebih dari jerawat. Hal inilah yang membantu mengeringkan jerawat, mengurangi ukurannya, dan mempercepat penyembuhan.
Namun, yang juga perlu diperhatikan, selain hidrokoloid, acne patch juga mengandung beberapa bahan lainnya seperti tea tree maupun asam salisilat. Menurut dr. Fitria, hal ini bisa menyebabkan risiko iritasi.
“Nah, pada kondisi sekarang, hidrokoloid seringkali di-mix dengan bahan-bahan yang sifatnya untuk acne treatment, misalnya digabungkan dengan tea tree, dengan asam salisilat. Tapi itu semua harus hati-hati, karena acne patch hidrokoloid itu dicampurkan dengan tea tree atau dengan asam salisilat, akan risiko terjadinya dermatitis kontak iritan,” jelas dr. Fitria yang ditemui Suara.com dalam acara La Roche Posay DermLive Event 2024, Sabtu (13/1/2024).
Itu sebabnya, dr. Fitria menyarankan, saat menggunakan acne patch, harus dilihat kandungan di dalamnya. Jika kandungannya hanya hidrokoloid tanpa bahan lainnya, maka itu aman dan tidak masalah. Namun, hati-hati kalau ada kandungan lainnya, terutama yang bersifat iritan.
“Karena iritasi bukan karena hidro patch-nya, tetapi bahan aktif yang dimasukkan ke hidrokoloid patch-nya. Jadi bisa lihat dari bahannya, apakah benar-benar hidrokoloid polos atau memang ada tambahan bahan lainnya seperti tea tree atau lainnya,” kata dr. Fitria.
Baca Juga: Dicibir Pakai Acne Patch di Acara Aaliyah Massaid, Eca Aura Bela Diri: Aku Lagi Breakout Parah
Nah, buat kamu yang tertarik pakai acne patch, berikut tips yang perlu diperhatikan.
- Pilihlah acne patch yang sesuai dengan jenis jerawat
- Bersihkan area yang akan dipasangi acne patch terlebih dahulu.
- Gunakan acne patch sesuai dengan petunjuk penggunaan.
- Ganti acne patch secara rutin, biasanya setiap 24 jam.
- Hentikan penggunaan acne patch jika terjadi iritasi pada kulit.
- Jika jerawatmu cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.