Suara.com - Aktris kondang Bunga Zainal kini membagikan rasa bangganya usai putra sulungnya, Karan Pradhi Singh bisa menjadi perwakilan Indonesia untuk ajang debat internasional.
Karan Singh membuat sang ibunda bangga kala dirinya menghadiri International Model United Nations alias IMUN.
Melalui unggahan pribadinya, Bunga Zainal mengabadikan prestasi sang anak ketika bisa bersaing dengan kontestan lainnya yang berasal dari berbagai negara.
Karan bahkan memperoleh penghargaan sebagai delegasi terbaik.
Baca Juga: Bunga Zainal Murka saat Tanggapi Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: ke Neraka Aja!
"Aku merasa terharu atas kemenangan karan tadi malam di Event @international_mun dalam katagori GETTING MOST OUTSTANDING DELEGATE AWARD," papar Bunga Zainal di caption unggahan Instagram.
Lantas, seperti apa cerdasnya anak Bunga Zainal yang punya darah India ini?
Profil Karan Pradhi Singh: Putra blasteran India, bisa bersaing lawan mahasiswa
Bunga Zainal menikah dengan sosok produser film India Sukhdev Singh yang kondang lantaran mendirikan studio Screenplay Films.
Melalui pernikahan mereka, Bunga dan Sukhdev dikaruniai dengan dua orang anak yakni Karan Pradhi Singh dan Harmeel Pradhi Singh.
Baca Juga: 9 Potret Artis Hadiri Wisuda Anak 2024, Putra Cut Keke Mau Kuliah di Inggris
Karan Singh lahir pada tahun 2010 silam, sehingga dirinya kini masih berusia 14 tahun.
Nama 'Singh' yang disandang oleh Karan diwarisi oleh ayahnya. Nama tersebut umumnya dipakai oleh para pemeluk agama Sikh, yakni agama yang dianut oleh Karan dan ayahnya.
Konon, ibunda Karan Singh akhirnya memeluk agama Sikh usai menikah.
Putra sulung Bunga Zainal tersebut kini bersekolah di tingkat SMP. Tak hanya prestasi akademis, Karan juga beberapa kali mencetak prestasi nonakademis.
Karan memiliki hobi voli dan menjadi atlet voli di sekolahnya.
"Aku tau bagaimana anak ini belajar dengan giat walapun dia capek , ngantuk karena banyak sekali kegiatan karan diluar akademik," papar Bunga Zainal.
Kendati masih berusia 14 tahun, Karan Singh tetap bisa bersaing dengan mahasiswa. Sebab, ajang IMUN umumnya diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi dari berbagai negara.
Karan Singh berhasil menunjukkan bahwa dirinya tak kalah saing dengan para kontestan yang berusia jauh lebih tua daripada dirinya.
Dalam ajang tersebut, tampak Karan Singh sebagai salah seorang wakil dari Indonesia. Ia ditugaskan untuk memperagakan sebuah pertemuan internasional, dan kala itu ia memperagakan perwakilan Jerman di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Saat memperagakan perwakilan Jerman di PBB, Karan dituntut untuk mengutarakan pendapatnya terhadap beberapa isu internasional yang disajikan oleh panelis debat.
Kedua orang tua sontak dibuat bangga dengan performa Karan Singh dalam ajang debat internasional tersebut.
Kontributor : Armand Ilham