Suara.com - Puasa Muharram merupakan puasa yang dilakukan di bulan Muharram. Ini merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah. Hukum puasa Muharram adalah sunnah. Mungkin kamu belum tahu puasa Muharram sampai tanggal berapa. Simak infonya di sini.
Nabi Muhammad saw menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa Muharram karena puasa Muharram lebih utama daripada puasa bulan Sya'ban. Ini merupakan puasa utama kedua setelah puasa Ramadhan.
Nabi Muhammad saw bersabda,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Baca Juga: Tanggal 11 Muharram Puasa Apa? Ini Hukum, Dalil, Niat, dan Keutamaannya
Berdasarkan hadist tersebut di atas diketahui bahwa semakin banyak puasa di bulan Muharram akan semakin baik. Puasa Muharram tidak diwajibkan, tetapi setiap orang yang berpuasa di bulan Muharram akan mendapatkan beberapa keistimewaan seperti dosanya selama setahun terakhir diampuni. Puasa juga akan membantu seseorang menjadi lebih bijaksana dan berkepala dingin dalam mengatasi masalah, sebab ia tidak akan mendahulukan emosi saat menjumpai masalah.
Puasa Muharram dinilai penting tidak hanya karena pahala yang dijanjikan Allah Swt kepada umat Islam, tetapi juga merupakan peringatan awal tahun baru hijriah. Sangat pantas membuka tahun baru Islam dengan berpuasa dan memanfaatkan waktu tersebut untuk merenungkan kembali hal-hal yang sudah dilakukan selama setahun terakhir.
Imam al-Qurthubi mengatakan: إِنَّمَا كَانَ صَوْمُ الْمُحَرَّمِ أَفْضَلَ الصِّيَامِ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ أَوَّلَ السَّنَةِ الْمُسْتَأْنَفَةِ، فَكَانَ اسْتِفْتَاحُهَا بِالصَّوْمِ الَّذِي هُوَ أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ
Artinya, “Puasa Muharram menjadi puasa yang paling utama karena Muharram merupakan awal tahun baru, maka pembukaannya adalah dengan puasa yang merupakan amal paling utama.” (Jalaluddin as-Suyuthi, ad-Dîbâj ‘ala Muslim, [Arab Saudi, Dârubnu ‘Affân, cetakan pertama: 1416 H/1996 M], juz III, h. 251).
Lantas puasa Muharram sampai tanggal berapa?
Dianjurkan melaksanakan puasa Muharram selama sepuluh hari awal bulan Muharram. Jika ditanya puasa muharram sampai tanggal berapa di tahun 2024 ini, kita bisa menghitungnya dari tanggal 1 Muharram yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 dalam kalender Masehi.
Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Bagaimana Hukumnya Digabung Puasa Qadha Ramadhan?
Oleh karenanya, jika menghitung dari tanggal 7 Juli 2024, sepuluh hari kemudian adalah sampai tanggal 17 Juli 2024. Tanggal 17 Juli 2024 jatuh pada hari Rabu. Namun penting diketahui bahwa tidak diwajibkan puasa 10 hari berturut-turut, ada tiga waktu yang diutamakan jika kamu ingin berpuasa Muharram, yakni puasa tasua atau puasa hari ke 9 bulan Muharram, puasa asyura atau puasa hari ke 10 bulan Muharram, dan puasa hari ke sebelas bulan Muharram. Dianjurkan pula untuk puasa pada tanggal 1 Muharram.
Tata cara Puasa Muharram
Secara teknis melaksanakan puasa Muharram sama dengan melaksanakan puasa Ramdhan. Kita dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Muharram di malam hari. Lalu agar puasa bisa dilaksanakan dengan baik, disarankan untuk sahur.
Niat Puasa 1 Muharram
Berikut lafal niat puasa 1 Muharram,
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa Tasua
Berikut lafal niat puasa Tasua secara lengkap,
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa Asyura
Berikut lafal lengkap niat puasa Asyura,
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa tanggal 11 Muharram
Puasa tanggal 11 Muharram merupakan puasa yang dilaksanakan untuk membedakan umat Islam dari umat Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Lafal niat Puasa 11 Muharram sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilahi ta'ala.
Artinya: Hamba niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.
Jika kamu melaksanakan puasa dan merasa tidak kuat menjalaninya hari itu, ingatlah bahwa puasa sehari di bulan Muharram setara dengan puasa selama 30 hari. Hal itu diriwayatkan oleh Ibu Abbas RA, bunyi riwayat tersebut adalah sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR At-Thabarani dalam Al-Mu'jamus Shaghîr).
Demikian itu informasi puasa muharram sampai tanggal berapa. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu.
Kontributor : Mutaya Saroh