Dilansir dari American Psychiatric Association, 2,6 persen populasi manusia mengalami hoarding disorder. Paling banyak adalah penderita berusia di atas 60 tahun.
Biasanya mereka juga diduga memiiliki gangguan psikis lainnya, seperti cemas dan depresi. Gangguan ini umumnya dimulai pada usia muda dan terus meningkat seiring bertambahnya usia.
Beberapa orang mungkin sadar memiliki gangguan tersebut. Namun, ada sebagian orang tidak menyadari hal tersebut.
Tak hanya kesulitan membuang barang, banyak penderita hoarding disorder yang juga mengalami beberapa masalah. Misalnya sering ragu, perfeksionis, kerap menunda-nunda, tidak teratur, dan mudah terganggu.
Penyebabnya sendiri diketahui secara pasti. Itu karena masih relatif baru dalam klasifikasinya.
Kondisi ini biasanya dimiliki seseorang yang mempunyai anggota keluarga dengan masalah tersebut. Selain itu, peristiwa dalam kehidupan yang menyebabkan stres, seperti kematian seorang yang dicintai dapat memperburuk gejala gangguan mental ini.