Suara.com - Sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa adzan berkumandang setiap hari sebanyak lima kali. Yaitu pada saat waktu subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya. Adzan sendiri merupakan sebuah tanda bahwa saat itu telah memasuki waktu sholat dan bertujuan untuk memberitahukan kepada umat Muslim agar segera menunaikan ibadah sholat wajib.
Ketika umat Muslim mendengar suara adzan, itu artinya Allah SWT menginginkan seluruh hambanya untuk menghentikan sementara aktivitas keduniawiannya untuk kemudian melangkah menuju masjid atau mushola untuk menjalankan sholat.
Selain itu, ada amalan yang perlu dikerjakan saat kita mendengar adzan, yaitu membaca doa. Seperti apa bacaan doa mendengar adzan dan apa keutamaan serta bagaimana adab membacanya?
Bacaan Doa Mendengar Adzan
Setiap Muslim dianjurkan untuk mengikuti lafadz adzan muadzin sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin”, (HR Muslim nomor 384).
Selain itu, umat Muslim yang mendengar adzan juga disunnahkan untuk membaca doa setelah adzan yang dikumandangkan oleh muadzin. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa yang setelah selesai mendengar adzan kemudian berdoa dengan bacaan berikut ini:
‘Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah, wasshalaatil qaaaimah, aati muhammadanil wasiilata wal fadhiiilata, wab’atshu maqaaman mahmuuda alladzii wa’adtah’,
maka ia berhak untuk mendapatkan syafaatku kelak di hari kiamat”, (HR Bukhari nomor 579).
Baca Juga: Bacaan Surat Al Mulk Lengkap Ayat 1-30 Bahasa Arab dengan Doa Setelah Membacanya
Arti doa mendengar adzan: “Ya Allah, sang Pemilik seruan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, maka anugerahkanlah kepada Nabi Muhammad SAW; wasilah (kedudukan yang tinggi di surga) dan keutamaan (melebihi seluruh makhluk), dan bangkitkanlah beliau di dalam kedudukan terpuji (memberi syafa’at) yang telah Engkau janjikan)”.