Suara.com - Usia kandungan Syahrini kini sudah memasuki 36 minggu. Ia pun diperkirakan akan melakukan persalinan pada bulan Juli ini. Persiapan pun telah dilakukan Syahrini dan sang suami, Reino Barack.
Diketahui, Syahrini akan melahirkan di Singapura didampingi oleh keluarga dan sang suami.
Baru-baru ini, Syahrini pun sempat memamerkan perutnya yang semakin buncit dan turun lewat Instagram Story-nya @princessyahrini. Dalam video tersebut, Syahrini pun tampak dibantu sang suami yang mencoba menggendong perut buncitnya.
Hal ini pun menuai banyak reaksi dari warganet. Banyak warganet yang memprediksi persalinan Syahrini tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Cuma Syahrini, Tahu Kacamata Setara 7 Gram Emasnya Pecah Sebelah tapi Tetap Santai
Bentuk perut Syahrini yang sudah turun pun menjadi salah satu tanda-tanda wanita hamil yang akan segera melahirkan.
"Perutnya udah turun... ga sabar liat baby," tulis warganet di kolom komentar unggahan foto Syahrini.
Tanda-tanda wanita hamil yang akan segera menghadapi persalinan pun bukan hanya itu. Ada beberapa hal yang menjadi sebuah tanda seorang wanita hamil yang akan segera melahirkan.
Lalu, apa saja tanda-tanda tersebut? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Tanda Wanita akan Segera Melahirkan
Baca Juga: Syahrini Makan Durian di Usia Kehamilan 8 Bulan, Memang Boleh?
Ada berbagai tanda seorang wanita hamil yang akan segera melahirkan selain kondisi perut turun. Tak hanya tentang perubahan fisik, namun adanya perubahan kondisi tubuh juga bisa menjadi sinyal bahwa hari persalinan sudah dekat.
1. Nyeri punggung
Semakin lama usia kandungan, maka berat jabang bayi di dalam perut akan semakin bertambah dan membuat ibu hamil mengalami nyeri punggung. Hal ini harus diperhatikan karena bisa jadi hari persalinan sang ibu hamil tinggal menunggu waktu.
2. Diare
Kebanyakan ibu hamil sering mengalami diare jelang hari persalinan. Hal ini didasari adanya hormon relaksin yang membuat otot rektum para ibu hamil melonggar sehingga diare kerap tak terhindari.
3. Sering buang air kecil
Mendekati hari persalinan, bayi di dalam perut ibu akan menekan kandung kemih ibu sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil bagi para ibu hamil.
Hal ini pun membuat banyak ibu hamil memilih untuk menggunakan pampers agar tidak perlu bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.
4. Sering kontraksi
Jelang hari persalinan, kontraksi kerap terjadi bagi ibu hamil. Hal ini bisa terjadi lantaran reaksi dan pergerakan bayi di dalam perut yang sudah siap untuk keluar.
Otot yang mengencang dan mengendur membuat kontraksi ini sulit dikendalikan sehingga sering mengganggu aktivitas sang ibu jelang persalinan.
5. Kesulitan tidur
Rasa tidak nyaman lantaran adanya kontraksi atau perubahan kondisi tubuh kerap membuat para ibu hamil kesulitan tidur jelang persalinan.
Selain difaktori oleh adrenalin menuju persalinan, ibu hamil juga terkadang kurang nyaman dengan keadaan perut yang semakin membesar.
Kontributor : Dea Nabila