Suara.com - Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid diperkirakan segera digelar dalam waktu dekat ini. Artinya, Reza Artamevia sebentar lagi menjadi besar Lenggogeni Faruk.
Sebentar lagi menjadi besan, Reza Artamevia dan Geni Faruk berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda.
Reza Artamevia dikenal sebagai seorang diva Indonesia. Sementara itu, Geni Faruk dikenal sebagai seorang yang gemar traveling berpindah-pindah negara bersama suami dan 11 anaknya.
Berdasarkan penelusuran, baik Reza Artamevia maupun Geni Faruk sama-sama memiliki silsilah keluarga yang mentereng. Seperti apa silsilah keluarga keduanya?
Baca Juga: Sama-sama Mantan Napi, Beda Kasus Angelina Sondakh vs Reza Artamevia: Dua Ibu Aaliyah Massaid
Silsilah Keluarga Reza Artamevia
Reza Artamevia dikenal sebagai seorang diva dengan kemampuan menyanyi yang tak perlu diragukan lagi. Ternyata, ibu Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid ini keturunan orang berdarah seni.
Kakek Reza Artamevia disebut-sebut memiliki sanggar tari Jawa. Darah seni itu kemudian diturunkan ke anaknya, ibu Reza Artamevia yang merupakan penari keturunan Solo.
Ibunda Reza kerap wira-wiri tampil di Istana Negara. Ia menari di sana selama pemerintahan Presiden Soekarno hingga Soeharto.
Selain berbakat menyanyi, ibu Aaliyah Massaid ini juga pintar menari tarian Jawa klasik.
Baca Juga: Posisi Duduk Aaliyah Massaid saat Ultah Aurel Dibandingkan dengan Sarah Menzel: Harusnya Pindah
Silsilah Keluarga Geni Faruk
Ibu Thariq Halilintar, Geni Faruk juga berasal dari keluarga yang terpandang. Ia merupakan anak dari Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas.
Pekerjaan ayah Geni Faruk juga cukup mentereng. Sang ayah pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah lulus, Umar Faruk bekerja di Medical Department Caltex. Perusahaan farmasi itu berlokasi di Dumai, Riau. Sang ayah kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Indonesia (UI).
Sementara itu, ibu Geni Faruk menyematkan marga Abbas pada namanya. Nenek Thariq Halilintar ini disebut-sebut merupakan keturunan ulama besar yang bermarga serupa.
Pada awal abad ke-20 di tanah Minangkabau disebutkan hanya ada dua orang bernama Abbas. Mereka adalah Syeikh Abbas Ladang Lawas di Bukittinggi dan Syekh Abbas Abdullah Padang Japang di Payakumbuh.
Keduanya adalah murid Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, ulama besar asal Minangkabau yang bermukim di Mekkah.Syeikh Abbas Abdullah sendiri adalah putra dari Syeikh Abdullah yang diketahui lahir pada 1883 M.
Ayahnya merupakan pendiri pondok pesantren Padang Japang tahun 1854 yang berganti nama menjadi Darul Funun Abbasiyah. Syeikh Abbas juga memiliki seorang kakak yang bernama Syeikh Mustafa Abdullah.
Keluarga Geni Faruk diduga masih memiliki hubungan darah dengan sosok ulama besar dan pahlawan ini.