Suara.com - Sosok Melanie Subono memang jarang terlihat di layar kaca. Hal ini karena cucu Presiden RI ke-3 BJ Habibie itu fokus menjadi aktivis membela kaum marjinal dan mengangkat hak perempuan. Bahkan tidak jarang perempuan kelahiran Hamburg, Jerman itu jadi sosok terdepan jika mendapati kasus pelecehan seksual yang dialami perempuan atau anak-anak, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sepak terjang Melanie Subono di bidang hak perempuan dan kaum marjinal memakan belasan tahun. Bahkan, perempuan berusia 47 tahun itu mengaku pernah mengalami pembredelan lagunya yang berisi pesan untuk kaum perempuan.
"Gue pernah mengeluarkan video klip, salah satu single pertama gue di zamannya gue rock and roll, sekitar 13 tahun yang lalu. Dan itu judulnya 'Hei Wanita'. Di video klip itu gue ngajak banyak, ada Tere, ada Ibu Suciwati (istri Munir Said Thalib), ada banyak gitu. Dan itu video klip pertama gue yang dibredel," kata Melanie dalam wawancara khusus dengan suara.com beberapa waktu lalu.
Hal ini pun membuat Melanie merasa kesal. Ia seperti tersadarkan bahwa perempuan tidak bisa terlalu speak up. Padahal, ia yakin bahwa wanita terlahir bebas dan setara dengan pria dalam hal hak dan kewajiban. Namun, ia merasa dirinya hidup dengan dikelilingi oleh kewajaran yang membuatnya kesal.
Baca Juga: Pria India Ditangkap usai Raba-raba Pengunjung Wahana Air di Kanada, Korban Ada 12
Melanie kemudian mencoba menyederhanakan kewajaran-kewajaran di sekitarnya yang membuat ia merasa kesal. Salah satunya, ia merasa bahwa dunia yang digelutinya, yaitu entertainment, adalah dunia yang paling rentan mengalami pelecehan, namun hal itu seringkali malah dianggap wajar.
Melanie pun memberi contoh kasus sederhana yang kerap ditemuinya di dunia entertainment.
"Seorang ibu mengantarkan anaknya karena dia ngefans sama si A, pakai baju kayak begitu (seperti si A), besoknya dia anaknya kecil udah dicasting pakai baju begitu. Wajar dong dia pake bajunya begini, dia kan artis. Dia wajar dong, dia genit untuk dapetin job. Wajar dong, dia gini gitu, dan itu tertutup (jarang diketahui). Dan itu bikin gue kesal gitu, sementara orang yang di luar sana follow (mengikuti) apapun yang kita (publik figur) lakukan," katanya dengan gemas.
Berpikir kalau dirinya memiliki power, dan kebetulan dirinya memang berada di dunia entertainment, Melanie pun memutuskan untuk pro aktif membela perempuan.
"Iya, gue perempuan, dan gue punya power, dan gue ada dalam dunia entertainment dan segala macamnya," tegasnya.
Baca Juga: Komnas Perempuan Tak Setuju Kasus Pelecehan Diviralkan Agar Cepat Ditangani, Ini Alasannya
Dan ia merasa tak butuh alasan atau pun trauma apapun untuk mulai membela perempuan.
"Sayang banget kalau gue butuh alasan atau butuh trauma untuk baru saling membela perempuan. Gue punya my share of trauma dan kejadian dan segala macam. Kebetulan gue terlahir, anak lain wek nangis, gue udah galak lahirnya, gitu," pungkas Melanie mengutarakan alasan dirinya kerap berdiri bersama korban-korban pelecehan.