Heboh! The Simpsons Tahun 1996 Ramal Trump Ditembak Jadi Kenyataan? Episode Langsung Dihapus!

Selasa, 16 Juli 2024 | 11:18 WIB
Heboh! The Simpsons Tahun 1996 Ramal Trump Ditembak Jadi Kenyataan? Episode Langsung Dihapus!
Heboh! The Simpsons Tahun 1996 Ramal Trump Ditembak Jadi Kenyataan? Episode Langsung Dihapus! (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu episode "The Simpsons" dilaporkan ditarik dari penayangan di Channel 4 di Inggris setelah seorang pria bersenjata menembak Donald Trump pada rapat umum kampanye Pennsylvania pada hari Sabtu. The Simpson meramalkan Trump ditembak saat kampanye ramai diperbincangkan oleh netizen Indonesia.

Sebuah adegan The Simpson yang disebut-sebut meramalkan apa yang akan terjadi pada Trump tayang dalam episode berjudul "Lisa the Iconoclast". Episode ini awalnya ditayangkan pada tahun 1996.

Plotnya mengikuti Lisa saat dia menemukan bahwa pendiri kampung halamannya, Springfield, adalah seorang bajak laut pembunuh yang mencoba membunuh George Washington pada satu waktu, dan memandang warga Springfield dengan jijik. Lisa mencoba memberi tahu semua orang yang sebenarnya tentang pendiri kota, tetapi tidak ada yang mendengarnya.

Selama satu adegan, Lisa berdiri di podium sementara seorang pejabat penegak hukum terlihat di atap, membidiknya — dalam visual yang sangat mirip dengan apa yang terjadi pada kampanye Trump pada 13 Juli 2024.

Baca Juga: Kenapa Donald Trump Ingin Bangun Resor Ultra Mewah Lido? Ini Alasannya

Kronologi kejadian

Dikutip dari New York Post, Pada hari Sabtu, mantan presiden Amerika Serikat ke 78, Donald Trump melaksanakan kampanye di Butler, Pennsylvania. Tiba-tiba seorang pria bersenjata di atap melepaskan tembakan. Peluru berhasil memotong telinga Trump, tapi menewaskan seorang volunteer petugas pemadam kebakaran yang berada di kerumunan. Peluru juga melukai dua orang lainnya.

Pria bersenjata, yang pada akhirnya dibunuh oleh penembak jitu Secret Service, diidentifikasi bernama Thomas Matthew Crooks. Pria ini berusia 20 tahun. Menurut catatan status pemilih, Crooks adalah seorang Republikan.

Thomas membeli 50 butir amunisi sebelum membidik Trump. Dia juga pernah ditolak untuk bergabung dengan klub menembak sekolah menengahnya. Pria muda ini mengenakan kemeja bertuliskan saluran YouTube senjata populer bernama Demolition Ranch.

Motif kejahatan Thomas saat ini tidak diketahui. Penyebabnya juga karena ia tidak dapat diinterogasi, ia tewas di tempat usai ditembak secret service agent.

Melihat kejadian tersebut, penonton Channel 4 memperhatikan perubahan jadwal "The Simpsons", dan ramai memperbincngkannya ke media sosial.

Baca Juga: Lulusan Sekolah Menengah Bethel Park, Ini Catatan Thomas Crooks Si Penembak Donald Trump

"Awalnya bertanya-tanya mengapa Channel 4 baru saja menarik siaran yang dijadwalkan 'Lisa The Iconoclast' tetapi saya pikir saya mengerti," tulis salah seorang penggemar The Simpsons.

Penggemar lain berkomentar: "Saya bertanya-tanya mengapa episode musim selanjutnya secara acak dilemparkan di tengah maraton mini Musim 7 ini."

Sosok pelaku penembakan

Dinukil dari BBC, warga pinggiran kota kecil Pittsburgh di Bethel Park di Pennsylvania terguncang setelah FBI menyebut seorang pemuda lokal, Thomas Matthew Crooks, sebagai pelaku penembak Donald Trump selama kampanye. Tindakan pemuda ini juga telah mengejutkan warga dunia.

Penyelidik mengungkap Crooks menggunakan senapan AR-15 semi-otomatis. Ia melepaskan tembakan ke arah mantan presiden itu saat sedang berpidato di depan kerumunan di Butler, Pennsylvania. Pekerja dapur berusia 20 tahun itu ditembak mati di tempat kejadian oleh penembak jitu Secret Service.

Crooks terkenal sebagai pemuda pendiam. Para tetangganya terkejut tidak dapat memahami bagaimana seorang pemuda pendiam itu sekarang dituduh sebagai pelaku dalam penembakan tersebut.

FBI, yang melaksanakan penyelidikan mengatakan bahwa Crooks adalah "subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan presiden dan bahwa penyelidikan aktif sedang berlangsung."

Penyidik mengungkap Thomas Crooks berasal dari Bethel Park di Pennsylvania. Kota yang berlokasi sekitar 70 km dari lokasi percobaan pembunuhan.

Crooks lulus pada tahun 2022 dari Bethel Park High School, ia unggul dalam bidang matematika dan sains. Crooks lalu melanjutkan pendidikan ke Community College of Allegheny, atau CCAC. Crooks menempuh pendidikan di sekolah tersebut mulai September 2021 sampai Mei 2024. Dia lulus dengan gelar associate dalam ilmu teknik.

Setelah lulus Crooks bekerja di dapur Panti Jompo. Ia bekerja dengan berkendara dari rumahnya. Anggota staf mengatakan bahwa dia lulus pemeriksaan latar belakang dan tidak menimbulkan kekhawatiran.

Sementara itu, catatan pemilih negara bagian menunjukkan bahwa Crooks rutin menyumbangkan $15 ke kelompok kampanye liberal ActBlue pada tahun 2021. Dia juga terdaftar sebagai anggota di klub menembak lokal, Clairton Sportsmen's Club, setidaknya selama satu tahun.

Demikian itu peristiwa yang memiliki kemiripan dengan ramalan The Simpson. Kali ini, ramalan The Simpson Trump ditembak saat kampanye menghebohkan penggemar The Simpson dan warga pada umumnya.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI