Suara.com - Interview kerja adalah proses wawancara yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk menilai kandidat yang ingin diterima sebagai karyawan. Proses ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kandidat, termasuk pengalaman, kemampuan, dan motivasi mereka untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Interview kerja biasanya dilakukan oleh tim HRD atau manajer yang bertanggungjawab untuk merekrut karyawan baru. Proses ini melibatkan pertanyaan yang ditanyakan oleh pewawancara kepada kandidat, dan kandidat menjawab dengan memberikan informasi tentang diri mereka sendiri dan pengalaman kerja mereka.
Hasil dari wawancara ini kemudian digunakan oleh perusahaan untuk menentukan apakah kandidat tersebut layak diterima atau tidak. Bagi Anda calon karyawan yang hendak di-interview, wajib tahu tips dan trik agar wawancara kerja berlangsung sukses.
1. Persiapkan Diri Secara Menyeluruh
Sebelum menghadapi wawancara kerja, pastikan Anda telah mempersiapkan diri secara menyeluruh. Hal ini termasuk memahami tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, serta mengetahui deskripsi pekerjaan secara rinci.
Riset terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar dapat membantu Anda mengetahui lebih lanjut tentang kebutuhan dan harapan perusahaan, sehingga Anda dapat memberikan jawaban yang lebih relevan dan menarik.
2. Berlatih Menjawab Pertanyaan
Berlatih menjawab pertanyaan wawancara dapat membantu Anda mengontrol diri dan memberikan jawaban yang lebih jelas dan tepat.
Berlatih dengan teman atau melalui video call dapat membantu Anda menghadapi situasi wawancara dengan lebih tenang dan percaya diri. Hal ini juga membantu Anda mempersiapkan diri untuk menanggapi pertanyaan yang mungkin tidak terduga.
3. Tunjukkan Sikap yang Positif
Selama wawancara, tunjukkan sikap yang positif dan percaya diri. Pastikan Anda berbicara dengan sopan dan jelas, serta memperhatikan bahasa tubuh seperti gerakan tangan dan ekspresi wajah.
Sikap yang positif dapat membantu Anda menarik perhatian pewawancara dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk diterima.
4. Ceritakan Pengalaman dan Prestasi
Dalam wawancara, ceritakan pengalaman dan prestasi Anda dengan jelas dan singkat. Pastikan Anda mengaitkan pengalaman dan prestasi tersebut dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal ini membantu pewawancara memahami bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
5. Pahami Pertanyaan dengan Baik
Dengarkan dan pahami setiap pertanyaan dengan baik sebelum menjawabnya. Hal ini membantu Anda memberikan jawaban yang relevan dan tepat, serta menunjukkan bahwa Anda serius dalam menghadapi wawancara. Jangan pernah mengabaikan pertanyaan atau memberikan jawaban yang tidak jelas.
6. Jelaskan Kelebihan Terbaik
Jelaskan kelebihan terbaik Anda dengan jelas dan singkat. Pastikan Anda mengaitkan kelebihan tersebut dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal ini membantu pewawancara memahami bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
7. Pilih Kekurangan yang Tidak Berkaitan
Jika ditanyakan tentang kelemahan, pilih kelemahan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Sebutkan cara Anda meminimalisir kelemahan tersebut dan bagaimana Anda dapat memperbaiki hal tersebut.
8. Tunjukkan Antusiasme dan Motivasi
Setelah selesai menjawab pertanyaan, tunjukkan antusiasme dan motivasi Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan seputar budaya perusahaan, manfaat yang dapat Anda dapatkan, dan bagaimana Anda dapat berkontribusi bagi perusahaan.
9. Bersikap Santai dan Tenang
Jangan gugup saat menghadapi wawancara. Cobalah untuk bersikap lebih santai dan tenang. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik napas panjang dan mengelap tangan yang berkeringat.
Bersikap santai dan tenang dapat membantu Anda memberikan jawaban yang lebih baik dan menunjukkan bahwa Anda dapat bekerja dengan tenang di perusahaan tersebut.
10. Ikuti Follow-Up
Setelah wawancara, ikuti follow-up dengan pewawancara. Hal ini dapat dilakukan dengan mengirimkan email atau surat yang mengucapkan terima kasih dan menunjukkan antusiasme Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Follow-up dapat membantu Anda menunjukkan bahwa Anda serius dalam menghadapi wawancara dan berminat bekerja di perusahaan tersebut.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam wawancara kerja dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk diterima.