Infografis
Sebaliknya, air putih membantu menghilangkan bau tak sedap. Saat tubuh dehidrasi, semua bau yang dikeluarkan justru semakin kuat, terutama yang berasal dari mulut. Beberapa ahli menyarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Rawat pakaian dengan benar
Terkadang, bau bukan berasal dari tubuh kita, melainkan dari pakaian. Oleh karena itu, pakaian yang telah terkena keringat sebaiknya dicuci di bagian luar dan dalam agar zat-zat yang mengandung bau tidak sedap dapat dihilangkan sampai tuntas. Jika pakaian kamu berbau tidak sedap, kamu bisa merendamnya dalam larutan cuka sebelum dicuci.
Dan saran yang mengejutkan, kamu sebaiknya hindari memakai pelembut pakaian saat mencuci, karena cairan ini akan menutupi kain dengan lapisan tipis yang mencegah sirkulasi udara pada pakaian. Hal ini akan membuat si pemakainya akan lebih banyak berkeringat, dan bakteri yang mengeluarkan bau tidak sedap berkembang biak lebih cepat.
Selain itu, jangan menumpuk pakaian terlalu rapat di dalam lemari. Hal ini akan mengganggu sirkulasi udara di dalam dan menyebabkan pakaian cepat lembap.
4. Keringkan tubuh dengan benar setelah mandi
Setelah mandi, pastikan kamu mengeringkan seluruh tubuh dengan handuk bersih, dan berikan perhatian khusus pada area yang biasanya paling banyak mengeluarkan keringat. Bakteri penyebab keluarnya bau tak sedap paling cepat muncul di lingkungan lembap, jadi jangan memakai pakaian saat tubuh masih basah.
5. Olahraga teratur
Kita mengasosiasikan olahraga yang intens dengan produksi keringat, sehingga tidak akan berpikir kalau olahraga akan membuat kita terhindar dari bau badan. Namun para peneliti mengklaim bahwa berkeringat secara teratur dapat mengembalikan bau alami kulit. Semakin sering keringat keluar dari kelenjarnya, maka akan semakin harum bau keringat tersebut.
Baca Juga: Gak Kebayang Wanginya, Kris Dayanti Ngaku Campur 3 Parfum Sekaligus saat Manggung
