Suara.com - Tubuh wangi sepanjang hari tanpa mengandalkan parfum mahal ternyata bukan cuma mimpi. Ya, kamu ternyata bisa memiliki tubuh wangi dengan melakukan beberapa perubahan pada gaya hidup. Apa saja?
Beberapa orang kerap mengeluh lantaran memiliki bau badan yang mengganggu. Beberapa yang lain, bahkan harus mengandalkan parfum mahal untuk memiliki tubuh yang wangi.
Namun, tahukah kamu, rahasia tubuh wangi sepanjang hari ternyata sangatlah mudah. Coba simak tips berikut yang dilansir dari Brightside. Dijamin kamu semakin percaya diri karena memiliki aroma tubuh yang harum tanpa parfum mahal.
1. Batasi konsumsi daging merah dan produk susu
Menurut para ilmuwan, makanan yang paling sering kita konsumsi dapat mempengaruhi bau keringat kita. Misalnya, daging merah mengandung banyak asam lemak, dan jika tubuh tidak mampu memecah zat tersebut, maka bau keringat bisa menjadi sangat menyengat.
Sayuran seperti brokoli dan kubis juga bisa menimbulkan banyak masalah. Jika kandungan sulfur di dalamnya mencapai bakteri yang hidup di permukaan kulit, mereka bisa mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, tubuh sebagian orang tidak mampu sepenuhnya memproses zat trimetilamina yang terdapat pada kacang-kacangan, telur, dan susu. Akibatnya, senyawa organik ini dikeluarkan melalui pori-pori sehingga meninggalkan bau badan yang apek dan amis.
Tapi tenang saja, kamu tidak perlu mengubah pola makan dengan drastis, kok. Tapi, kamu bisa mencoba mengurangi jumlah makanan tertentu yang berpotensi menimbulkan bau badan tak sedap. Beberapa peneliti menyarankan untuk makan lebih banyak serat dan buah segar. Dan sebagian besar dokter kulit menyarankan untuk mengonsumsi minyak esensial peppermint yang dapat dimakan, karena dapat menyamarkan bau keringat.
2. Jangan minum kopi terlalu banyak
Baca Juga: Gak Kebayang Wanginya, Kris Dayanti Ngaku Campur 3 Parfum Sekaligus saat Manggung
Tubuh kita mulai mengeluarkan bau tak sedap ketika bakteri di permukaan kulit bersentuhan dengan keringat. Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, merangsang kelenjar keringat tertentu, membuat tubuh memproduksi lebih banyak cairan, sehingga kemungkinan besar keringat akan berbau lebih kuat.