Profil Nurul Bahrul Ulum, Tokoh Perempuan NU yang Bertemu Presiden Israel

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 15 Juli 2024 | 15:30 WIB
Profil Nurul Bahrul Ulum, Tokoh Perempuan NU yang Bertemu Presiden Israel
Nurul Bahrul Ulum, cendekiawan NU yang turut bertemu Presiden Israel [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokoh perempuan muda Nahdatul Ulama (NU) Nurul Bahrul Ulum diketahui ikut dalam rombongan organisasi tersebut melawat ke Israel. Sikap Nurul ini sangat disayangkan mengingat profilnya selama ini dikenal karena suara yang lantang dalam isu – isu gender dan perempuan. 

Ia tampak berfoto bersama tokoh NU lain dan Presiden Israel, Isaac Herzog. Sikapnya memutuskan ikut dalam rombongan bertentangan dengan tulisan – tulisannya yang banyak membela hak – hak perempuan. Di lain sisi, korban pembantaian Israel di Jalur Gaza, Palestina kebanyakan adalah perempuan dan anak – anak.

Melansir akun Linkedin, Nurul Bahrul Ulum bekerja sebagai Communication Officer di Australia – Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) dan Australia – Asean Muslim Exchange Program (AAMEP). Pekerjaan tersebut ditekuninya sejak awal 2022 lalu. Di ranah pendidikan formal, Nurul lulus dari IAIN Cirebon.

Tulisan – tulisan Nurul Bahrul Ulum banyak membahas soal isu perempuan. Dia adalah kolumnis mubadalah.id sejak lebih dari lima tahun lalu.

Baca Juga: Profil Lautaro Martinez, Si Banteng yang Sabet Gelar Top Skor dan Bawa Argentina Juara Copa America 2024

Mubadalah bervisi menjadi platform media rujukan yang mempromosikan dan mengembangkan relasi kesalingan, kerjasama, dan keadilan hakiki dalam Islam, demi mewujudkan peradaban yang bermartabat, berkelanjutan, dan inklusif bagi semua manusia dalam rahmat Allah Swt.

Nurul Bahrul Ulum (Dok.Twitter)
Nurul Bahrul Ulum (Dok.Twitter)

Dalam salah satu tulisannya di Mubadalah, Nurul ingin menghapus stigma janda di masyarakat Indonesia. Janda seharusnya tidak lagi diidentikkan sebagai beban sosial.

Sebaliknya, Nurul menulis bahwa janda merupakan perempuan yang bisa terus berdaya dan menginspirasi. Nurul ingin menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif, tempat setiap individu dihargai dan dihormati tanpa memandang status perkawinan. Tulisan ini terinspirasi dari kisah Ratu Mesir, Cleopatra.

Di samping aktif menulis Nurul juga beberapa kali terlibat dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Pada Juni 2023 lalu, dia mengikuti perjalanan ke Mesir sebagai bagian dari kongres ini mewakili Pondok Pesantren Luhur Manhaji Fahmina Cirebon yang dia asuh bersama KH. Marzuki Wahid.

Lima orang mengaku tokoh muda NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: Istimewa)
Lima orang mengaku tokoh muda NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: Istimewa)

Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina memiliki fokus utama antara lain adalah sebagai wadah kaderisasi ulama perempuan Indonesia dan fokus pada penguasaan metodologi al- Manâhij al-Islamiyah diantaranya Ushul Fiqh, Qawaid Fiqhiyah, metodologi riset, metodologi kajian, analisis sosial, dan beberapa metodologi lain yang seluruhnya harus dikuasai oleh mahasantriwa, sehingga ketika ada permasalahan sosial yang memerlukan perspektif agama, maka metodologi yang telah dipelajari mahasantriwa akan mampu menjawabnya secara kompeten dan baik sesuai dengan kerangka metodologi Islam yang standar dan memiliki perspektif keadilan, kesetaraan, dan keberpihakan terhadap hak-hak perempuan.

Baca Juga: Airin Rachmi Diany, dari Putri Indonesia Hingga Cagub Banten

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI