Suara.com - Pelukan secara tulus antara orang tua dan anak bukan hanya gestur kasih sayang, namun juga memiliki banyak manfaat luar biasa. Di balik pelukan sederhana itu, anak akan merasa dicintai dan diterima. Selain itu, dapat menyalurkan kebahagiaan.
Hal ini dikatakan oleh psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Nirmala Ika M.Psi, melansir Antara, Senin (15/7/2024).
"Semua anak butuh perasaan dicintai. Anak merasa butuh diterima atau nggak diterima, pelukan ini bisa jadi media yang membuat mereka merasa dicintai. Pelukan memberi rasa bahagia, dengan kemudian kita memeluk anak dia akan merasa bahagia,” kata Nirmala.
Dirinya menilai masih banyak orang tua yang masih canggung untuk memeluk anaknya. Pasalnya, didikan pada zamannya yang menerapkan batasan antara orang tua dan anak.
Secara umum, kata Nirmala, berpelukan dapat memberikan manfaat menghasilkan hormon bahagia, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Hal ini akan membantu menurunkan level stres dan dapat meningkatkan imunitas. Dengan rasa bahagia itu, suasana hati akan membaik dan otomatis semua organ akan berfungsi dengan baik juga.
Pelukan selama 10 detik cukup untuk mengisi rasa bahagia anak. Namun pelukan yang diberikan harus tulus. Orang tua harus memeluk dengan hati yang tulus dan 'hadir' tanpa distraksi pikiran tentang hal lain.
Pada anak yang lebih besar sebenarnya tetap membutuhkan pelukan hangat dari orang tuanya. Hanya saja ucapan dari lingkungan sekitar tentang pelukan yang berarti anak manja membuat sebagian anak yang sudah masuk pubertas menjadi lebih jarang ingin dipeluk terlebih di tempat umum.
Oleh karena itu, ia mengingatkan orang tua untuk membiasakan pelukan sebagai suatu hal yang wajar dan upaya untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada anak.
Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga bisa menjadikan anak saat dewasa memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan pada orang lain karena tidak terpapar kekerasan.
Selain pelukan, orang tua bisa hadir secara utuh fisik dan emosional untuk anak dengan meluangkan waktu 10 menit untuk bermain dan berinteraksi dengan anak.