Suara.com - Politisi sekaligus pengusaha Jusuf Hamka digadang-gadang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada November mendatang. Kabar ini mencuat usai Partai Golkar melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Paulus yang mengungkap soal rencana Golkar untuk mengusung Jusuf Hamka.
"Mas Kaesang kan anak muda, kita ada Babah Alun (Jusuf Hamka) yang sudah jadi pakar di infrastruktur. Permasalahan paling besar di Jakarta kan banjir, beliau sudah ada konsep (penyelesaian banjir) tersebut," ungkap Lodewijk saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Kamis (11/07/2024) lalu.
Rencana pengusungan Jusuf Hamka sebagai cawagub sekaligus duet dengan Kaesang ini pun diakui Jusuf membuatnya kaget.
"Saya kaget karena tiba-tiba dipanggil, terus dibilang 'kamu ditunjuk kalau Pak Kaesang mau maju ini. Saya wakilnya," ungkap Jusuf dalam pernyataannya pada Sabtu (13/07/2024) lalu.
Rencana Golkar untuk membuat kolaborasi antara Kaesang dengan Jusuf Hamka ini pun menjadi pro dan kontra. Terlebih lagi, publik pun menganggap rencana duet ini kurang tepat karena later belakang keduanya. Tak hanya itu, banyak warganet yang menyandingkan latar belakang pendidikan keduanya.
Lalu, seperti apa latar pendidikan yang pernah dijalani oleh Jusuf Hamka dan Kaesang? Simak inilah selengkapnya.
Pendidikan Jusuf Hamka

Jusuf Hamka sendiri pernah masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Kendati demikian, ternyata Jusuf Hamka sudah 4 kali berkuliah, tetapi tidak sampai menyelesaikan pendidikannya hingga mendapat gelar sarjana.
Terlahir dari keluarga Tionghoa membuat pria yang akrab disapa Babah Alun ini akrab dengan dunia bisnis. Ia pernah menempuh bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 pada tahun 1974.
Baca Juga: Dijagokan Golkar di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Kaesang-Jusuf Hamka Pasangan Serasi, Kenapa?
Saat masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Jusuf Hamka mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada tahun yang sama. Namun, Jusuf kembali tidak menyelesaikan pendidikannya di dua jurusan tersebut karena sibuk merintis bisnisnya.