Donald Trump Jadi Korban, Ini Aturan Kepemilikan Senjata Api di Amerika Serikat

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 14 Juli 2024 | 12:56 WIB
Donald Trump Jadi Korban, Ini Aturan Kepemilikan Senjata Api di Amerika Serikat
Donald Trump jadi korban penembakan saat kampanye [X/Trump M via George]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan presiden Amerika Serikat sekaligus capres, Donald Trump jadi korban penembakan saat berpidato di Pennsylvania. Dalam siaran live tersebut, nampak ia meninggalkan panggung dalam keadaan telinganya berdarah.

Peristiwa ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan, dari tingkat keamanan orang penting, inteljen, politik hingga aturan senjata api di AS.

Aturan Kepemilikan Senjata Api di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat (AS), kepemilikan senjata api oleh orang dewasa adalah hal yang umum dan legal. Konstitusi AS, melalui Amandemen Kedua, menjamin hak ini dengan menyatakan bahwa "Milisi yang diatur dengan baik, yang diperlukan untuk keamanan negara yang merdeka, hak rakyat untuk memiliki dan membawa senjata, tidak boleh dilanggar."

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Donald Trump Tertembak, Saksi Ungkap Kronologi: Kondisi Mengerikan dan Menakutkan

Aturan kepemilikan senjata api di AS telah ada sejak 1791. Membeli dan memiliki senjata api sudah lama diizinkan, tetapi peraturan ini bervariasi antara pemerintah federal dan negara bagian. Di beberapa negara bagian, peraturan lebih longgar dibandingkan dengan negara bagian lainnya. Misalnya, di Nevada, seseorang tidak perlu melaporkan kepemilikan senjata api.

Jenis senjata api tertentu yang boleh dimiliki juga diatur secara berbeda di setiap negara bagian.

Syarat Kepemilikan Senjata Api di AS

Menurut US Code 2011 Title 18, individu yang memenuhi syarat untuk memiliki senjata api di AS meliputi:

  1. Warga negara AS
  2. Bukan warga negara AS tetapi berkebangsaan AS
  3. Penduduk tetap yang sah di AS (pemegang "kartu hijau")
  4. Orang asing yang secara sah diterima di AS sebagai pengungsi
  5. Orang asing yang diterima secara sah di AS dengan visa non-imigran

Selain itu, membawa senjata api dalam penerbangan di AS diperkenankan dengan aturan tertentu. Senjata harus disimpan sebagai bagasi dalam kondisi kosong, dikunci dalam kotak berisi keras, dan penumpang harus melapor kepada maskapai saat pemeriksaan.

Baca Juga: Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania, Darah Mengalir dari Telinga Kanan

Pembatasan Kepemilikan Senjata Api

Petugas Polisi Metropolitan Washington, D.C. berlari dengan warga sipil sementara seorang petugas terus mengarahkan senjatanya ke gedung terdekat saat polisi mengevakuasi warga ke tempat yang aman di lokasi penembakan yang terjadi di dekat Edmund Burke Middle School di lingkungan Cleveland Park di Washington, AS, 22 April 2022. [ANTARA/Reuters/Evelyn Hockstein/as]
Petugas Polisi Metropolitan Washington, D.C. berlari dengan warga sipil sementara seorang petugas terus mengarahkan senjatanya ke gedung terdekat saat polisi mengevakuasi warga ke tempat yang aman di lokasi penembakan yang terjadi di dekat Edmund Burke Middle School di lingkungan Cleveland Park di Washington, AS, 22 April 2022. [ANTARA/Reuters/Evelyn Hockstein/as]

Meskipun kepemilikan senjata api diperbolehkan, AS tetap memberlakukan pembatasan. Berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Senjata tahun 1968 (Gun Control Act of 1968), individu yang dilarang memiliki senjata api meliputi:

  1. Narapidana yang pernah dihukum lebih dari satu tahun penjara
  2. Pelaku kejahatan yang menjadi buron
  3. Pengguna zat terlarang sebagaimana diatur dalam Controlled Substances Act
  4. Orang dengan keterbelakangan mental atau yang telah berobat ke institusi kesehatan mental
  5. Orang asing yang masuk AS secara ilegal
  6. Orang yang diberhentikan dari angkatan bersenjata secara tidak terhormat
  7. Orang yang telah menanggalkan kewarganegaraan AS
  8. Orang yang dalam perintah pengadilan untuk menahan diri dari melecehkan, menguntit, atau mengancam pasangan atau anak
  9. Orang yang dihukum karena kekerasan dalam rumah tangga

Kontroversi Kepemilikan Senjata Api

Meskipun dilindungi konstitusi, tingkat pembunuhan dengan senjata api di AS adalah yang tertinggi di antara negara-negara maju. Pendukung pembatasan senjata api berargumen bahwa membatasi akses senjata akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi kejahatan.

Sebaliknya, pendukung kepemilikan senjata api berpendapat bahwa memiliki senjata membuat negara lebih aman dan memungkinkan warga yang taat hukum membela diri dari penjahat bersenjata.

Kronologi Penembakan Trump

Pidato Trump di depan para pendukungnya di Kota Butler hanya berlangsung beberapa menit dan tiba-tiba terhenti ketika ia membahas masalah migrasi ilegal.

Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]
Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]

Terdengar suara tembakan, dan Trump langsung berhenti berbicara. Ia menutup telinga dan duduk di belakang podium, dikelilingi oleh petugas pengawalan, seperti terlihat dalam siaran.

Beberapa menit kemudian, para pengawal membawa Trump turun dari panggung, dan telinga kanannya terlihat berlumuran darah, menurut laporan tersebut.

Pemilihan presiden AS dijadwalkan pada November 2024. Kontestan utama yang diharapkan dalam surat suara adalah Joe Biden dan Trump.

Kedua calon ini telah memenangkan cukup suara perwakilan untuk menjadi calon presumtif dari Partai Demokrat dan Partai Republik.

Trump dan Biden dijadwalkan untuk debat lagi pada 10 September.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI