Suara.com - Kasus yang menyeret pasangan influencer asal Malaysia Alif Teega dan Aisyah Hijanah tengah menjadi perbincangan hangat. Keduanya ditahan oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) atas dugaan penyelewengan dana sumbangan.
Mereka digiring ke Mahkamah Majistreet Putrajaya pada Kamis (11/7/2024) usai disinyalir melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Penanahan atas keduanya ini disebut akan dilakukan hingga Minggu (14/7/2024).
Ketika penahanan, terlihat Alif Teega dan Aisyah Hijanah diborgol. Mereka memakai baju oranye ketika digelandang oleh petugas.
Meski begitu, pasangan itu nampak tenang walaupun tengah menjadi menjadi buah bibir. Bahkan Aisyah Hijanah terlihat tersenyum ke kamera awak media.
Wanita berhijab itu tetap menunjukkan sikap kalem seperti yang diterlihat dari postingan akun TikTok @mstarmalaysia. Ekspresi yang diperlihatkan Asiyah Hijanah menuai sorotan publik. Netizen ramai memberikan komentarnya.
"Aisyah lu kenapa senyam-senyum," kata netizen. "Kenapa Asiyah senyum terus ya," sentil yang lain.
"Istrinya kek lagi jumpa fans," tulis netizen. "Aisyah, senyummu itu loh," kata yang lainnya.
Nama Alif Teega dan Aisyah dikenal sebagai influencer yang kisah rumah tangannya sempat viral pada November 2023. Saat itu, Alif Teega membuat heboh publik setelah mengumumkan dirinya menikah lagi alias berpoligami.
Pemilik nama asli Mohd Hazalif Mohd Hazani kian disorot lantaran mengumumkan pernikahan keduanya saat Aisyah Hijanah mengandung anak ketiga mereka. Adapun sosok istri kedua Alif Teega diketahui bernama Farin Umaidah.
Baca Juga: Ngeri! Detik-detik Lamborghini Terguling hingga Terbakar di Tol: Sopir Tewas Terpanggang
Selain menjadi influencer, Alif Teega dikenal sebagai pendakwah, pengusaha hingga penulis. Bersama sang istri, pria berusia 30 tahun kini tersandung kasus dugaan penggelapan dana sumbangan senilai jutaan ringgit.
Di sisi lain, Aisyah Hijanah sempat memberikan bantahan lewat media sosial terkait tuduhan yang didaratkan kepadanya dan sang suami.
"Saya dan suami tidak menggunakan duit derma sewenangnya untuk tujuan peribadi. Dan saya juga tidak menerima 20% komisen sebagaimana yang didakwa," tulisnya.