Suara.com - Pengakuan Batara Ageng (BA) terkait gajinya selama menjadi manajer Fujianti Utami Putri tengah ramai disorot. Pasalnya BA mengaku hanya mendapatkan gaji sebesar Rp500 ribu per bulan.
Namun Fuji juga menegaskan, bahwa BA berhak menerima komisi setiap kali dirinya menerima pekerjaan seperti endorsement. “Kita sudah ada perjanjian, ada kesepakatan, setiap ada kerjaan pasti ada komisi 5-10 persen,” ungkap Fuji, dikutip dari tayangan akun Instagram @lambe__danu, Sabtu (13/7/2024).
Besar kecilnya komisi yang diterima BA tentu sangat bergantung pada pekerjaan Fuji sebagai influencer. Namun BA bisa diasumsikan menerima komisi yang sangat besar karena tarif endorse Fuji yang bahkan dapat menyentuh tiga digit!
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Fuji saat mengobrol di podcast Kaesang Pangarep. Fuji awalnya berusaha berkilah dan mengaku tarif endorse-nya disesuaikan dengan produk serta hal apa yang mesti dilakukan di kontennya.
Kaesang lalu mengambil contoh sebuah produk minuman teh, “Endorse sampai minum sampai untuk mandi, berapa?”
Permintaan Kaesang tampaknya cukup nyeleneh, tetapi ternyata bisa mendatangkan banyak cuan untuk Fuji. Pasalnya tarif endorse Fuji bisa mencapai tiga digit alias ratusan juta Rupiah jika permintaan kontennya seperti itu.
“Kalau misalnya disuruh mandi, pasti aku mahalin,” balas Fuji, seperti dilihat di video unggahan akun TikTok @rarirariweuh. “Kalau postingannya Instagram sama Reels, contoh, itu harus mandi, ya bisa 3 digit.”
“Di atas 100 (juta) atau di bawah 500 (juta)?” pancing Kaesang lagi. “Di atas 500 (juta) atau di bawah 500 (juta)?”
Namun sayangnya Fuji enggan menjawab detail pertanyaan tersebut. Malah Fuji beralih menanyakan tarif endorse Kaesang sampai Boiyen yang menjadi pembawa acara di podcast tersebut.
Baca Juga: Ditipu Rp1,3 Miliar, Fuji Dulu Sudah Tolak Batara Jadi Manajer Karena Gaya Hidupnya
Fuji hanya mengaku tarif endorse-nya di Instagram Story durasi 1 menit mencapai angka jutaan Rupiah. Sayangnya Fuji lagi-lagi enggan membocorkan lebih detail tarif endorse-nya.