Kenaikan nilai tukar dolar sering kali membawa dampak signifikan terhadap perekonomian suatu negara, terutama bagi negara-negara yang mengimpor sebagian besar kebutuhan bahan pokoknya. Berikut adalah beberapa efek yang dapat timbul akibat naiknya nilai tukar dolar terhadap harga bahan pokok:
![Pedagang beras melayani pembeli di pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/19/23841-kenaikan-harga-beras-ilustrasi-harga-beras-ilustrasi-beras.jpg)
Kenaikan Harga Impor
Ketika nilai dolar naik, biaya impor barang dari luar negeri menjadi lebih mahal. Banyak bahan pokok seperti gandum, beras, minyak goreng, dan gula diimpor dari negara lain. Kenaikan biaya impor ini akan diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi.
Inflasi
Kenaikan harga bahan pokok dapat memicu inflasi, yaitu peningkatan harga secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian. Inflasi mengurangi daya beli masyarakat, karena uang yang dimiliki tidak dapat membeli barang dan jasa sebanyak sebelumnya.
Peningkatan Biaya Produksi
Banyak bahan baku dan barang setengah jadi yang digunakan dalam produksi makanan dan kebutuhan pokok lainnya diimpor. Kenaikan harga dolar akan meningkatkan biaya produksi, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan harga jual produk jadi.