Suara.com - Permasalahan Fujianti Utami atau Fuji dengan mantan manajernya, Batara Ageng memasuki babak baru. Batara dijerat dengan pasal penggelapan dana dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.
Batara diduga menggelapkan uang senilai Rp1,3 miliar. Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan mengatakan, mantan manajer Fuji itu tergiur dengan keuntungan besar yang didapat Fuji.
"Kalau dari pengakuan saudara BA, karena melihat keuntungan FU ini besar, makanya dia ambil kesempatan dan tergoda untuk menggelapkan," kata AKP Tomo dalam jumpa pers pada Kamis (12/7/2024) dikutip Suara.com dari ANTARA.
Sebelum mengkhianati, Fuji dulu begitu akrab dengan Batara. Dalam salah satu wawancara, ia menceritakan awal mula penunjukkan Batara sebagai manajernya.
"Waktu itu kan abangku temenan sama dia (Batara), kita waktu itu lagi ngeliat pameran sepatu. Itu aku masih nggak punnya duit sama sekali, kita tanggungan banyak nggak ada duit terus Batara ikut nggak ada duit juga," kisah Fuji seperti dilihat dari potongan video yang diunggah akun TikTok @bb.wiranatta.
Fuji mengatakan bahwa Batara direkomendasikan oleh kakaknya yakni Fadly Faisal alias Ai
"Terus Aai bilang udah tu sama Batara," lanjut Fuji yang duduk di samping Batara.
Fuji awalnya menolak dimanajeri oleh Batara karena gaya hidupnya yang mewah.
"Ah nggak mau. Lihat aja sepatunya Gucci. Batara hidupnya mewah banget, masa gue pake Converse, Batara pake Gucci, lebih tajiran manajer," ungkap Fuji.
Baca Juga: Jajan di Warung Bakso Pinggir Jalan, Sikap Fuji Jadi Perbincangan: Definisi Orang Gak Sombong
Namun Fadly Faisal tetap memaksa Fuji agar bekerja sama dengan Batara yang merupakan teman sekolah Fadly.