Infografis
Suara.com - Adik Atta Halilintar, Saaih Halilintar, tiba-tiba menjadi sorotan para pecinta burung akibat konten video TikTok terbaru miliknya. Tindakan Saaih dianggap sebuah kesalahan, karena melepaskan burung Love Bird dari kandang. Hal ini membuat soal pendidikan Saaih Halilintar pun dipertanyakan.
Dalam video yang beredar, Saaih Halilintar terlihat sedang jogging di pinggir jalan, kemudian berhenti di depan toko penjual burung. Putra Geni Faruk itu tampak merasa kasihan terhadap burung-burung yang dijual dan ia membeli satu ekor dengan warna kuning dan hijau.
Saaih mengeluarkan uang Rp 50 ribu untuk membeli Lovebird, lalu setelah membayar Saaih menggenggam burung itu sebentar sebelum melepaskannya. Dalam keterangan pada konten tersebut, Saaih Halilintar meminta maaf kepada penjual burung itu.
"Maaf ya, bang," tulisnya dengan latar musik lagu 'In The Name of Love' oleh Bebe Rexha.
Tindakan heroik Saaih Halilintar itu justru mendapatkan banyak kritikan dari netizen karena lovebird sebenarnya memang cocok untuk dipelihara, bukan dibiarkan hidup di alam liar. Karena kejadian tersebut, lantas banyak netizen yang mempertanyakan pendidikan Saaih Halilintar. Berikut ulasannya.
Profil dan Latar Pendidikan Saaih Halilintar
Salah satu paman Baby Ameena, Saaih Halilintar, sudah lama menjadi idola, terutama di kalangan wanita. Berkat konten-kontennya yang dianggap menghibur, Saaih berhasil meraih popularitas setara dengan anggota keluarga Gen Halilintar lainnya. Bagi yang sering mengikuti aktivitas sehari-hari Gen Halilintar, tentunya sudah tidak asing lagi dengan namanya.
1. Saaih Halilintar Lahir di Malaysia
Keluarga Gen Halilintar yang memiliki 11 anak dikenal gemar keliling dunia. Hal ini membuat anak-anak pasangan Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk lahir di berbagai negara. Saaih Halilintar lahir di Malaysia pada 16 Maret 2002, sehingga usianya kini baru 20 tahun.
Baca Juga: Update Harga Love Bird 2024: Dari Anakan Sampai Dewasa Siap Ternak
Anak keenam dari 11 bersaudara ini memiliki kakak antara lain Atta Halilintar, Sohwa Halilintar, Sajidah Halilintar, Thariq Halilintar, dan Iyyah Halilintar.
